Kekurangan pada system pemerintahan soeharto
Kekurangan Pemerintahan Soeharto:
– Karena terlalu lama berkuasa sehingga beliau menganggap RI sebagai milik pribadi di mana semua pejabat berasal dari keluarga dan kerabat dekatnya
– Tak menghargai HAM dan menebar isu rasial, anehnya beliau jatuh juga akibat terbakar isu rasial yang dia mulai
-Semaraknya korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). KKN menjadi-jadi terutama di tahun 1990-an
– Pembangunan Indonesia tidak merata dan menimbulkan kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah, sebagian disebabkan karena kekayaan
daerah sebagian besar disedot ke pusat
– Munculnya rasa ketidakpuasan di sejumlah daerah karena kesenjangan pembangunan, terutama di Aceh dan Papua
– Kecemburuan antara penduduk setempat dengan para transmigran yang memperoleh tunjangan pemerintah yang cukup besar pada
tahun-tahun pertamanya
– Bertambahnya kesenjangan sosial (perbedaan pendapatan yang tidak merata bagi si kaya dan si miskin)
– Kritik dibungkam dan oposisi diharamkan
– Kebebasan pers sangat terbatas, diwarnai oleh banyak koran dan majalah yang dibreidel
-Penggunaan kekerasan untuk menciptakan keamanan, antara lain dengan program "Penembakan Misterius" (Petrus)
– Tidak ada rencana suksesi (penurunan kekuasaan ke pemerintah/presiden selanjutnya)