Kelompok tenaga kerja berdasarkan kualitasnya dibagi menjadi 3 yaitu
Menurut kualitasnya, tenaga kerja dapat dibedakan atas tiga hal yaitu sebagai berikut :
1.)Tenaga kerja terdidik.
2.)Tenaga kerja terlatih.
3.)Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih.
semoga membantu
Jenis Tenaga Kerja Berdasarkan Sifat dan Kualitasnya
1. Tenaga Kerja Terdidik (Skill Labour)
Tenaga kerja terdidik atau skill labour merupakan tenaga kerja yang biasanya memiliki cukup kemampuan atau skill yang dibutuhkan sebagai tenaga kerja namun mereka tidak memiliki pelatihan atau belum terlatih. Mereka biasanya merupakan tenaga kerja yang mengenyam pendidikan baik secara formal maupun informal namun terstruktur untuk mendapatkan pengetahuan guna memenuhi syarat kebutuhan ketenagakerjaan serta dapat menjadi professional. Pada umumnya mereka menguasai pengetahuan tentang bidang tertentu namun belum pernah melakukan praktik atas pengetahuan yang mereka dapat dari lembaga pendidikan yang mereka ikuti. Contoh tenaga kerja yang termasuk dalam kategori ini ialah pengacara, guru, arsitek dan dokter.
Tenaga kerja ini untuk menjadi terampil dan professional dalam menjalankan pekerjaannya, mereka membutuhkan pelatihan terlebih dahulu sebelum bekerja dengan baik dan benar serta dianggap sebagai tenaga kerja berpengalaman.
2. Tenaga Kerja Terlatih (Trained Labour)
Pada umumnya tenaga kerja terlatih merupakan tenaga kerja yang langsung siap kerja begitu memasuki dunia kerja tanpa mendapatkan pelatihan yang signifikan terlebih dahulu seperti pada tenaga kerja terdidik (skill labour). Tenaga kerja ini dianggap sebagai tenaga kerja yang sudah memiliki pengalaman yang cukup atau sudah berpengalaman dalam dunia kerja sehingga mampu mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.
Sponsors Link
Jika tenaga kerja terdidik (skill labour) pada umumnya mendapatkan keterampilan yang masih bersifat pengetahuan melalui lembaga formal atau lembaga pendidikan, tenaga kerja terlatih (trained labour) biasanya mendapatkan keterampilannya melalui lembaga yang bersifat informal dimana pelatihan atau training atau kursus dan praktek lebih sering mereka dapatkan daripada pengetahuan. Dengan kata lain, praktek merupakan jalan bagi tenaga kerja terlatih untuk mendapatkan pengetahuan.
Contoh dari tenaga kerja terlatih (trained labour) ialah penjahit, penata rambut (hair stylist), sopir, tukang rias, pengrajin mebel dan lain sebagainya.