Kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang catcher adalah
>>PENJELASAN:
- Kemampuan memberi rasa percaya diri kepada pitcher:
Menangkap dan memblok atau menghadang bola merupakan dua tanggung jawab penting yang harus diemban catcher. Pada setiap lemparan pitch ada satu permainan (play) yang harus dikerjakannya yang luput dari perhatian banyak orang kecuali jika terjadi kesalahan atau ‘error’. Bagi mata yang sudah terlatih masing masing permainan itu dapat saja membuat regu kalah atau mencapai kemenangan. Catcher bertangan mantap yang menangkap lemparan pitch di zone strike, yang memungkinkan pitcher mendapat putusan strike untuk lemparannya yang tipis di antara strike dengan ball, yang menjaga agar bola pitch ke tanah tetap ada dihadapan dan dapat dikuasainya akan mampu menghapus segala keraguan yang ada dibenak pitcher. Dengan demikian pitcher tak gentar melempar jenis pitch tertentu pada situasi apapun juga, karena ia yakin akan dukungan catcher yang menjadi mitranya. Ia tahu ia dapat melempar pitch terbaiknya untuk mematikan hitter kendatipun ada pelari di base tiga dan dalam keadaan pertandingan yang ketat. Ia akan merasa seakan akan zona strike menjadi sangat besar dan dengan penuh percaya diri akan melempar menyerempet sudut sudut zona strike
- Senantiasa memiliki pemahaman situasi pertandingan:
Mungkin karena itulah banyak coach yang bertugas sekarang di Amerika dan Jepang dulunya bermain sebagai catcher. Karena mereka terbiasa memiliki pemahaman mendalam cara cara bersiasat sehingga gemilang main di belakang plate. Pemahaman itu memerlukan pengetahuan praktis di segala bidang permainan baseball – hitting, ragam jenis dan gaya hitter, pitching, bagaimana menghadapi pitcher bermasalah, mengatur posisi pemain pertahanan, bagaimana cara mematikan hitter, dan mempelajari situasi adalah beberapa contoh saja. Bidang ini merupaka satu bidang yang memerlukan masa pembinaan yang paling lama yang harus diasah pemain muda, tetapi jika sudah terasah baik akan menjadi salah satu keunggulan yang akan selalu dapt diandalkannya maupun oleh regunya.
- Kepemimpinan dan rasa percaya diri:
Seorang pemain saja yang berada di belakang plate tentu tak mampu mengendalikan pertandingan sepanjang waktu, namun, ada banyak permainan (play) dan saat saat tertentu di pertandingan itu ketika seorang catcher harus membuat putusan menentukan yang krusial. Catcher yang berhasil haruslah vokal kepada rekan seregunya tentang apa yang harus mereka lakukan terutama terkait memotong atau meneruskan lemparan (cutoff dan relay), permainan menghadapi pukulan ketok (bunt), permainan di base satu dan tiga, dan pertemuan (konperensi) di bukit pitcher. Pada per-mainan permainan tersebut semua pemain akan memandang catcher untuk mendapat petunjuk siasat dan cara menjalankan permainan. Itu akan membutuhkan kepercayaan diri yang tinggi dan rasa percaya dari pemain lain karena ia adalah pemain yang terlibat di hampir semua permainan pertahanan itu dan juga berpeluang paling besar untuk menentu-kan taktik dan irama bermain kepada seluruh timnya di lapangan.