Kenampakan atau sifat yang teramati dari suatu organisme dinamakan….
Kenampakan atau sifat yang teramati dari suatu organisme dinamakan fenotipe. Adapun sifat yang tidak teramati disebut dengan genotipe. Fenotipe pada individu diperngaruhi oleh interaksi gen dan lingkungan.
Pembahasan
Penurunan atau pewarisan sifat-sifat dari induk kepada keturunannya disebut dengan hereditas. Mekanisme pewarisan sifat mengikuti aturan-aturan tertentu disebut dengan pola-pola hereditas. Dalam pola-pola hereditas, terdapat istilah-istilah dalam mempelajarinya antara lain:
1. Parental (P) adalah induk yang disilangkan.
2. Filial (F) adalah keturunan/ anakan hasil persilangan.
3. Gamet (G)adalah sel kelamin. Dituliskan denga salah satu huruf dari genotipenya.
Pelajari lebih lanjut tentang penentuan gamet di: brainly.co.id/tugas/3858392.
4. Fenotipe adalah sifat yang tampak dari luar secara morfologi, misalnya sifat merah, besar, tinggi, dan lain-lain.
5. Genotipe adalah sifat yang tidak tampak dari luar sehingga disimbolkan dengan huruf, misalnya merah disimbolkan dengan M, tinggi dengan T.
6. Dominan adalah sifat yang menang dan menutupi sifat lainnya, disimbolkan dengan huruf besar.
7. Resesif adalah sifat yang kalah dan tertutupi oleh sifat lainnya dan disimbolkan dengan huruf kecil.
8. Intermediet adalah sifat yang sama kuat dan disimbolkan dengan huruf besar kecil.
9. Homozigot adalah susunan gen pada organisme yang memiliki pasangan alel yang sama. Dibedakan menjadi homozigot dominan (MM, TT) dan homozigot resesif (mm, tt).
10. Heterozigot adalah susunan gen pada organisme yang memiliki pasangan alel yang beda (Mm, Tt).
11. Monohibrid adalah persilangan dengan satu sifat beda. Misalnya bunga warna merah x bunga warna putih.
12. Dihibrid adalah persilangan dengan dua sifat beda. Misalnya bunga merah wangi x bunga putih tidak wangi.
Pelajari lebih lanjut tentang contoh persilangan dihibrid di: brainly.co.id/tugas/18446408.
Persilangan dibagi menjadi:
1. Persilangan monohibrid dominan penuh
- Persilangan dengan satu sifat beda.
- Jika salah satu sifat bersifat dominan dan menutupi sifat resesif atau sifat lainnya.
- Hasil persilangan ini akan menghasilkan F1 baik genotipe dan fenotipe mengikuti gen yang bersifat dominan.
- Jika F2 adalah hasil persilangan dengan sesama F1 (genotipe heterozigot), kemungkinan perbadingan fenotipe nya adalah 3: 1.
- Contoh persilangan monohibrid dengan gen U bersifat dominan terhadap gen u, maka diagaram persilangannya sebagai berikut:
Induk 1 = tanaman ungu (Uu)
Induk 2 = tanaman putih (uu)
Diagram persilangannya sebagai berikut:
Parental 1 (P1) tanaman ungu x tanaman putih
Uu uu
Gamet (G) U dan u u
Filial 1 (F1) Uu (ungu)
Dapat disimpulkan jika gen U bersifat dominan maka F1 Uu adalah tanaman ungu.
2. Persilangan monohibrid intermediet
- Jika kedua gen sama kuat sehingga keturunan yang dihasilkan adalah kombinasi keduanya.
- Hasil persilangan ini akan memperoleh perbandingan fenotipe pada F2 yang sama kuat dengan rasio perbandingan 1 : 1
- Contoh persilangan intermediet yaitu
:
Induk 1 = tanaman ungu (Uu)
Induk 2 = tanaman putih (uu)
Diagram persilangannya sebagai berikut:
Parental 1 (P1) tanaman ungu x tanaman putih
Uu uu
Gamet (G) U dan u u
Filial 1 (F1) Uu (ungu muda)
- Disimpulkan bahwa jika gen U tidak bersifat dominan, maka hasil F1 Uu dengan fenotipe ungu muda.
- Jadi, dalam persilangan hasil F atau anakan tergantung pada sifat induk apakah dominan dan resesif serta sifat dari persilangan yang dominan penuh atau intermediet.
Pelajari lebih lanjut tentang persilangan pada manusi untuk hemofilia di: brainly.co.id/tugas/13609445.
3. Persilangan dihibrid
- Adalah persilangan dengan dua sifat beda.
- Persilangan dihibrid akan menghasilkan 16 keturunan.
- Sesuai dengan kaidah Hukum Mendel, persilangan dihibrid akan menghasilkan perbandingan fenotipe 9 : 3 : 3 : 1.
Detil jawaban
Kelas: 3 SMP
Mapel: Biologi
Bab: Pewarisan sifat
Kode: 9.4.6
#AyoBelajar