Kerangka teks eksposisi adalah?​

Posted on

Kerangka teks eksposisi adalah?​

Jawaban:

Pendahuluan

Teks eksposisi adalah teks yang memaparkan suatu permasalahan yang disertai dengan alasan-alasan yang logis.

Pembahasan

Dalam sistematika penyajiannya, teks eksposisi diawali dengan penyajian tesis (isu, masalah, ataupun suatu pernyataan yang bersifat umum; kemudian diikuti rangkaian argumentasi atau pendapat beserta sejumlah fakta yang menguatkan; diakhiri dengan penegasan ulang.

Kesimpulan

Kerangka utama: Tesis

Perincian Topik: Pemuda adalah generasi harapan bangsa

Kerangka utama: Rangkaian argumen

Perincian Topik:

– Beberapa sarana untuk meningkatkan kualitas diri.

– Ketiga output dapat tercapai apabila proses belajar memperhatikan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Kerangka utama: Penegasan ulang

Perincian Topik: Para pemuda perlu menempa diri untuk mengasah kecerdasan, kepekaan hati, dan berkontribusi di tengah masyarakat

Judul: Membangun Karakter Pemuda

Pemuda adalah generasi harapan bangsa. Oleh karena itu, para pemuda perlu mengoptimalkan masa muda untuk meningkatkan kualitas dirinya.

Beberapa sarana untuk meningkatkan kualitas diri di antaranya melalui pendidikan di sekolah maupun dengan mengikuti pelatihan di Iuar sekolah. Semua aktivitas itu merupakan upaya untuk mengubah diri dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak bisa menjadi bisa, dari yang tidak terampil menjadi terampil, sehingga output yang diharapkan dari proses pendidikan yaitu menghasilkan pegetahuan, pemahaman, dan keterampilan.

Ketiga output tersebut dapat tercapai apabila proses belajar memperhatikan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Aspek-aspek ini perlu diasah bersama-sama agar tercapai kebermanfaatan yang utuh. Sebab apabila hanya berfokus pada satu aspek, misalnya aspek kognitif akan memunculkan beberapa permasalahan di dalam masyarakat. Sebagai contoh, ada seorang pemuda yang pandai di kelas, namun tenyata di tengah masyagakat tidak peduli dengan lingkungan sekitar. Permasalahan ini disebabkan terlalu fokus pada aspek kognitif, namun mengabaikan aspek afektif.

Oleh karena itu, para pemuda perlu menempa diri untuk senantiasa belajar mengasah kecerdasan, kepekaan hati dan berkontribusi di tengah masyarakat. Dengan begitu, pemuda menjadi pribadi yang tangguh dan memiliki karakter yang baik. Karakter ini bisa disebut pula sebagai akhlak, di mana akhlak merupakan perilaku yang sudah menjadi kebiasaan, dan sifatnya refleks atau spontan karena sudah terbiasa. Oleh karena itu, para pemuda perlu memupuk kebiasaan yang baik, seperti pikiran yang baik, ucapan yang baik dan tindakan yang baik. Karakter para pemuda juga dapat; dibangun melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dalam aktivitas sosial yang berdampak pada kebaikan masyarakat. Dengan demikian, bangsa ini akan tumbuh menjadi bangsa yang sejahtera tatkala para pemuda memiliki karakter yang baik.