Kesimpulan dari cerita sangkuriang
Kesimpulan kisah Tangkuban Perahu, bahwasanya seorang wanita bernama
Dayang Sumbi menikah dengan seekor anjing karena sumpahnya sendiri untuk
menikahi siapa saja yang mengambilkan pintalan benangnya yang terjatuh.
Dan dari pernikahannya itu, ia dikaruniai anak bernama Sangkuriang yang
pada akhirnya sakit hati karena dipukul oleh ibunya. Sehingga ia kabur
dari rumah. Beberapa tahun berlalu, Sangkuriang telah dewasa dan bertemu
dengan wanita cantik yang tak lain adalah ibunya sendiri. Mereka
berkenalan dan saling jatuh cinta. Tapi tak berapa lama mereka
bertunangan, Dayang Sumbi mengetahui bahwa tunangannya adalah anaknya,
Sangkuriang. Padahal pada waktu itu mereka sudah merencanakan untuk
menikah. Akhirnya Dayang Sumbi memutuskan untuk membatalkan pernikahan
mereka dengan memberikan persyaratan kepada Sangkuriang. Persyaratannya
adalah, Sangkuriang harus membuat sebuah bendungan dan membuat kapal
untuk menyebrangi bendungan itu sampai fajar menyingsing. Namun,
Sangkuriang tak berhasil. Ia pun kesal dan marah, dengan segenap emosi,
ia menendang kapal yang ia buat dan jatuh tengkurap dan terbentuklah
sebuah bukit seperti Tangkuban Perahu.