Ketika kondisi dirasa aman dan pemuda dari kaum Quraisy telah meninggalkan tempat persembunyian, Nabi Muhammad saw. keluar dari tempat persembunyian dan melanjutkan perjalananke Madinah. Dalam perjalanan tersebut Nabi Muhammad saw. dan sahabatnya meminta bantuan dari salah seorang dari Bani Du’il sebagai penunjuk jalan. Orang yang dimaksud adalah …
Jawaban:
Abdullah bin Uraiqit Laitsi
Penjelasan:
Nabi Muhammad keluar dari rumahnya pada malam 27 bulan Safar tahun 14 kenabian. Lalu Nabi Muhammad dan Abu Bakar bersembunyi di gua Tsur selama tiga hari, menghindari kejaran kafir Quraisy. Saat orang-orang kafir Quraisy telah berhenti mencari Nabi Muhammad di sekitar gua Tsur, beliau dan Abu Bakar mulai keluar dari gua dan bersiap-siap berangkat menuju Yatsrib (Madinah). Sebelumnya Nabi Muhammad telah menyewa Abdullah bin Uraiqith Al Laitsi sebagai penunjuk jalan. Mereka telah berjanji untuk bertemu di depan gua Tsur setelah tiga malam berikutnya dengan membawa dua hewan tunggangan berupa unta bagi Nabi dan Abu Bakar. Abdullah juga membawa unta sendiri.
Sementara itu, Asma binti Abu Bakar bertugas menyiapkan perbekalan makanan bagi keduanya. Untuk membawa dua bekal makanan dia harus memotong ikat pinggangnya menjadi dua, satu untuk mengikat wadah makanan dan lainnya untuk dia pakai sebagai ikat pinggang. Maka dia dikenal dengan sebutan Dzatunnithaqain (Wanita yang memiliki dua ikat pinggang).
Setelah segala kebutuhan sudah siap, Rasulullah dan Abu Bakar mulai berangkat dengan Abdullah bin Uraiqit sebagai penunjuk jalan yang saat itu masih kafir namun dipercaya oleh mereka. Mereka berangkat menunggangi unta mereka sendiri-sendiri dengan membawa bekal makanan. Abu Bakar membawa lima ribu dirham dan itu adalah seluruh hartanya yang ada. Karena mereka tahu bahwa kafir Quraisy sangat gigih dalam membuntuti mereka, mereka menempuh jalan yang tidak biasa dilalui orang.
Semoga Membantu
Jadikan Jawaban Tercerdas
terimakasih
Jangan lupa untuk follow aku oke