Kita juga mengenal bentuk interaksi sosial disosiatif antara lain kompetisi,kontravensi ,akomodasi,pertentangan dll.beri penjelasan beserta contohnya.

Posted on

tolong dijawab malam ini di kumpulkan​

Kita juga mengenal bentuk interaksi sosial disosiatif antara lain kompetisi,kontravensi ,akomodasi,pertentangan dll.beri penjelasan beserta contohnya.

Jawaban:

. Akomodasi

Akomodasi adalah proses penyesuaian diri orang perorang atau kelompok-kelompok manusia yang awalnya saling bertentangan.

Akomodasi dilakukan sebagai upaya mengatasi ketegangan-ketegangan antara pihak yang bertentangan.

Tujuan akomodasi adalah terciptanya keseimbangan interaksi sosial terkait norma dan nilai dalam masyarakat.

Ada 8 bentuk akomodasi, yaitu:

Coersion

Coersion terjadi melalui pemaksaan kehendak pihak tertentu terhadap pihak lain terutama terhadap pihak yang lebih lemah.

Kompromi

Kompromi terjadi ketika pihak-pihak yang terlibat perselisihan saling mengurangi tuntutan agar tercapai penyelesaian, semua pihak bersedia memahami keadaan pihak lain.

Arbitrasi

Arbitrasi terjadi bila pihak-pihak yang berselisih tidak sanggup mencapai kompromi dihadirkan pihak ketiga yang netral untuk mengusahakan penyelesaian pertentangan.

Mediasi

Hampir sama arbitrasi namun dalam mediasi pihak ketiga bertindak sebagai penengah tidak punya wewenang memberi keputusan penyelesaian perselisihan antara kedua belah pihak.

Konsiliasi

Konsiliasi adalah bentuk akomodasi untuk mempertemukan keinginan-keinginan dari pihak-pihak yang berselisih demi tercapainya persetujuan bersama.

Toleransi

Toleransi merupakan bentuk akomodasi tanpa persetujuan resmi. Ada keinginan menghindarkan diri dari perselisihan yang saling merugikan kedua belah pihak.

Stalemate

Stalemate terjadi ketika kelompok yang terlibat pertentangan mempunyai kekuatan seimbang.

Ajudikasi

Ajudikasi dipahami sebagai penyelesaian masalah atau sengketa melalui pengadilan atau jalur hukum.Asimilasi

Asimilasi merupakan proses sosial yang ditandai usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang ada di antara orang-perorangan atau kelompok-kelompok manusia.

Proses ini meliputi usaha-usaha untuk mempertinggi kesatuan tindakan, sikap, dan proses mental dengan memperhatikan tujuan dan kepentingan bersama.

Faktor-faktor yang mempermudah terjadinya asimilasi antara lain:

Sikap toleransi terhadap kebudayaan lain.

Kesempatan-kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi.

Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya.

Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat.

Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan.

Perkawinan campuran (amalgamation).

Adanya musuh bersama dari luar dari luar.

Sedangkan faktor-faktor penghambat asimilasi adalah:

Terisolasinya kehidupan suatu golongan tertentu dalam masyarakat.

Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang dihadapi.

Perasaan takut terhadap kekuatan kebudayaan yang dihadapi.

Perasaan bahwa suatu kebudayaan golongan atau kelompok tertentu lebih tinggi daripada kebudayaan golongan atau kelompok lainnya.

Perbedaan ciri-ciri badaniah seperti warna kulit.

In-group feeling (perasaan yang kuat) terhadap budaya kelompoknya.

Bila golongan minoritas mengalami gangguan-gangguan dari golongan yang berkuasa.Akulturasi

Akulturasi bisa diartikan sebagai proses sosial yang timbul kalau kelompok manusia kebudayaan tertentu berhadapan dengan unsur-unsur dari kebudayaan asing.

Unsur-unsurnya kebudayaan asing itu pelan-pelan diterima tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.Persaingan

Persaingan merupakan suatu proses sosial saat ada dua pihak atau lebih saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai kemenangan tertentu.

Persaingan terjadi saat beberapa pihak menginginkan sesuatu yang jumlahnya sangat terbatas atau sesuatu yang menjadi pusat perhatian umum.

Penjelasan:

Km simpul in aj ya ak bisa ini aj jwbny