Klasifikasi sistem alami dikemukakan oleh
Klasifikasi sistem alami dikemukakan oleh Aristoteles. Sistem ini mengacu pada persamaan dan perbedaan makhluk hidup. Pengamatan yang dilakukan misalnya pada morfologi organisme atau apa yag tampak dari luar. Pada sistem ini, Aristoteles mengklasifikasikan makhluk hidup ke dalam kingdom yaitu hewan dan tumbuhan.
Pembahasan
Klasifikasi makhluk hidup merupakan pengelompokkan aneka makhluk hidup seperti hewan dan tumbuhan dalam kelompok-kelompok tertentu.
Manfaat klasifikasi makhluk hidup antara lain:
- Memudahkan dalam mempelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam.
- Dapat mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu dengan yang lain. Jika dalam suatu kelompok makhluk hidup terdapat persamaan, berarti memiliki hubungan kekerabatan yang dekat.
- Klasifikasi juga berperan dalam mengetahui perkembangan dan proses evolusi suatu makhluk hidup.
Pelajari lebih lanjut tentang tujuan klasifikasi makhluk hidup di: brainly.co.id/tugas/1169188.
Klasifikasi dalam biologi dipelajari dalam cabang ilmu taksonomi. Prinsip dan cara klasifikasi makhluk hidup menurut ilmu taksonomi adalah dengan membentuk takson. Takson adalah kelompok makhluk hidup yang anggotanya memiliki banyak persamaan ciri. Takson dibentuk dengan jalan mengamati objek atau makhluk hidup yang diteliti dengan mencari persamaan ciri maupun perbedaan yang dapat diamati.
Carolus Linnaeus dikenal sebagai bapak taksonomi memperkenalkan klasifikasi makhluk hidup dengan 2 kingdom yaitu kingdom plantae (kelompok tumbuhan) dan kingdom animalia (kelompok hewan). Seiring dengan perkembangan, sistem klasifikasi tidak lagi dikelompokkan menjadi 2 kingdom. Sistem kingdom terus mengalami perubahan menjadi 3 kingdom, 4 kingdom dan 5 kingdom yang dikenal pada saat ini. Sistem 5 kingdom tersbut terdiri dari kingdom animalia, plantae, monera, protista, dan fungi.
Pelajari lebih lanjut tentang sejarah klasifikasi di: brainly.co.id/tugas/635760.
Pada umumnya, pengelompokan makhluk hidup dilakukan dengan menggunakan suatu sistem tertentu. Ada 3 macam sistem yang digunakan dalam mengklasifikasikan makhluk hidup, yaitu:
1. Sistem natural/alami
- Dikemukakan oleh Aristoteles pada tahun 350M.
- Sistem yang mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri yang ditetapkan oleh peneliti sendiri.
- Pengamatan dilakukan melalui mata telanjang dengan mengamati bentuk luar tubuh suatu makhluk hidup, antara lain warna,ukuran tubuh, tinggi/pendek, bentuk daun, bentuk paruh, bentuk kaki dan bentuk batang.
- Kelebihan sistem klasifikasi ini adalah identifikasinya yang mudah. Pengelompokkan organisme yang kurang dikenal masih mungkin mengunakan sistem klasifikasi ini. Sistem ini juga relatif stabil dan tidak terpengaruh oleh perkembangan ilmu pengetahuan.
2. Sistem artifisial/buatan
- Dikemukakan oleh Carollus Linnaeus (1707-1778).
- Klasifikasi sistem buatan adalah pengelompokan makhluk hidup yang didasarkan atas adanya beberapa persamaan ciri morfologi, alat reproduksi, lingkungan tempat tumbuh, dan daerah penyebarannya tanpa memperhatikan kesamaan struktur yang mungkin memperlihatkan hubungan kekerabatan.
- Kelebihan sistem ini adalah semua orang dapat melakukan pengelompokan makhluk hidup dengan menentukan sendiri aturan yang digunakan.
3. Sistem filogeni
- Dikemukakan oleh Charles Darwin pada 1859.
- Sistem klasifikasi makhluk hidup berdasarkan pada hubungan kekerabatan secara evolusioner.
- Sistem ini mencerminkan gambaran urutan perkembangan makhluk hidup sejarah filogenetiknya, serta jauh dekatnya hubungan kekerabatan antara takson yang satu dengan yang lain.
- Kelebihan sistem ini adalah dapat mengetahui adanya hubungan filogenik antara makhluk hidup yang berbeda dalam satu kelompok.
Anggota-anggota dalam tingkatan takson yang semakin tinggi mempunyai persamaan semakin sedikit. Sebaliknya, makin rendah tingkatan takson, maka semakin banyak persamaannya.
Beberapa parameter yang digunakan dalam sistem filogeni adalah:
- Persamaan struktur tubuh dapat diketahui secara eksternal dan internal .
- Menggunakan biokimia perbandingan, misalnya dengan memeriksa individu dengan tes darah secara biokimia.
- Berdasarkan genetika modern, yaitu dengan pengecekan gen. Adanya persamaan gen menunjukkan adanya kekerabatan.
Pelajari lebih lanjut tentang perkembangan sistem klasifikasi makhluk hidup di: brainly.co.id/tugas/17312249.
Detil jawaban
Kelas: 1 SMA
Mapel: Biologi
Bab: Ruang lingkup biologi
Kode: 10.4.1