Komponen kopling dan penjelasan

Posted on

Komponen kopling dan penjelasan

1.Pedal kompling : pedal kopling terletak di sebelah kiri dan diinjek mengunakan kaki.

2.Master kompling atas : Jika minyak kopling bocor maka akan menyebabkan mesin panas dan gigi persneling susah masuk dikarenakan minyak kopling yang berkurang.

3.Master kompling bawah : Jika master kopling bawah mengalami kerusakan, maka apakah yang akan terjadi Maka yang akan terjadi adalah mobil tidak akan bisa masuk gigi, dan harus menunggu mesin tersebut dingin baru akan dapat menjalankan fungsinya kembali.

4.Garpu pembebas : Akibat pemakaian fork kopling secara terus menerus akan menimbulkan keausan sehingga mempengaruhi injakan kopling menjadi terasa lebih dalam.

5.Realese bearing kopling : Release Bearing Kopling merupakan suatu bantalan tertutup dengan tipe pelumas permanen yang berarti tidak dapat dibuka dan dibersihkan, sehingga di bagian dalamnya tidak bisa diberi pelumas dan tidak dapat di bongkar.

6.Cover cluth : Cover clutch dengan pegas oil, terdiri dari pressure plate yang umumnya terbuat dari baja leburan yang diratakan untuk menekan plat kopling. Penggunaan cover clutch biasanya terdapat pada bus, truck, dan lain sebagainya.Cover clutch dengan pegas diagragma, mempunyai fungsi yaitu memberikan tekanan pada plat kopling dan roda penerus.

7.Plat kopling : Bentuk dari plat kopling yaitu berupa piringan berbahan dasar asbes dengan campuran logam  yang memiliki perawatan khusus supaya tidak cepat aus atau rusak. Karena jika plat kopling aus akan berbau dan apabila dibiarkan maka akan terbakar.

Tambahan : Clutch Hub, berfungsi untuk tempat perakitan clutch disc dengan input shaft pada transmisi sehingga timbul gerakan maju dan mundurDisc Plate, merupakan rangka utama dari unit clutch disc yang berfungsi untuk menahan beban kerja dari kopling.Torsion dumper, berfungsi untuk meredam hentakan pada saat kopling menghubungkan atau meneruskan putaran. Torsion dumper juga bekerja untuk pengurangan dan percepatan tekanan.Facing, mempunyai fungsi untuk memperbesar daya gesek sehingga pemindahan daya mesin menjadi optimal dan stabil.Cushion Plate, berfungsi untuk menghaluskan kerja kopling.Paku Keling, atau yang biasa disebut Rivet berfungsi untuk menyatukan plat kopling cushion plate.