Konsep-konsep bazar?

Bagaimana Memulai Usaha Jajanan Gerobak?
Bila Anda sudah memutuskan untuk buka usaha di bidang jajanan gerobak tapi masih bingung harus mulai dari mana Anda dapat mengikuti langkah-langkah awal buka usaha berikut ini:1. Tentukan Ide/Konsep UsahaPikirkan dan tentukan ide usaha jajanan yang menarik, inovatif, dan bila perlu yang belum pernah ada. Sebaiknya menentukan ide usaha atau konsep yang luar biasa Karena pembeli sekarang amat selektif dan pintar bila usaha Anda biasa-biasa saja akan kurang menarik perhatian pembeli.Contoh : Anda ingin buka usaha bakso, walaupun Anda menjual jenis bakso yang umum tapi ada satu jenis menu bakso yang inovatif dan berbeda misalnya bakso kotak. Tujuannya agar usaha Anda mengundang perhatian pembeli dengan produk yang tidak biasa. Walaupun pada akhirnya bakso standar Yang lebih laris tetapi bakso kotak dapat mengundang orang untuk datang karena penasaran. Ada hal penting yang perlu diingat, bahwa Anda harus menyiapkan bakso yang enak dan disukai selera pasar, karena walaupun Anda dapat menarik pembeli dengan produk yang tidak biasa bila baksonya kurang enak maka pembeli tidak akan datang kembali. Dan parahnya pembeli yang pernah datang akan menceritakan kepada kenalannya bahwa bakso Anda tidak enak! Jangan sampai hal seperti ini terjadi pada usaha Anda.2. Buat Perencanaan UsahaPerencanaan usaha adalah merencanakan dan mencatat hal-hal yang diperlukan usaha sesuai dengan konsep. Hal-hal penting yang sebaiknya direncanakan adalah lokasi, segmen yang dituju, menu makanan, kebutuhan bahan baku, kebutuhan peralatan & perlengkapan, kebutuhan fasilitas, tenaga kerja, strategi pemasaran, perkiraan harga jual, target pendapatan usaha, dan hal lainnya sesuai dengan kebutuhan usaha. Tuiuannya agar usaha lebih focus dan kehutuhan usaha benar-benar direncanakan sesuai dengan jenis usaha yang dipilih.3. Lakukan Survei Hasil Perencanaan UsahaSetelah melakukan perencanaan usaha, survei berbagai hal penting sebelum membuat keputusan. Tujuannya ádalah agar pemilik usaha dapat membandingkan perlengkapan dan kebutuhan usaha sebelum memutuskan sehingga mendapatkan sesuai dengan yang diinginkan. Anda dapat melakukan survei dengan datang langsung, mengamati keadaan dan mencatat hasil survei terutama mengenai kelebihan dan juga kekurangan objek survei.

Membuat proposal. Pembentukan panitia2.