Konsep-konsep biografi?

Posted on

Konsep-konsep biografi?

1. Konsep Lokasi
Konsep lokasi dalam geografi menganalisis
aspek-aspek positif dan negatif dari suatu
tempat di permukaan bumi.
Konsep lokasi biasanya digunakan untuk
menjawab pertanyaan di mana lokasi geografis
dibagi dalam dua jenis, yaitu:
i. Lokasi absolut, yaitu lokasi suatu daerah
berdasarkan garis lintang dan bujur.
ii. Relatif lokasi, yaitu lokasi suatu daerah di
permukaan bumi yang memiliki sifat berubah
karena dipengaruhi oleh daerah sekitarnya.
Contoh: Tanah di daerah perkotaan biasanya
lebih mahal.
2. Konsep Jarak
Jarak adalah pemisah alami. Jarak berhubungan
dengan lokasi dan upaya untuk memenuhi
kebutuhan dasar hidup.
Contoh:
a. Perjalanan jarak untuk mengangkut bahan
baku ke pabrik, mempengaruhi jumlah biaya
tranportational.
b. Lahan yang terletak jauh dari jalan raya lebih
murah.
3. Konsep achievability
Achievability terkait dengan kondisi permukaan
bumi. Sebagai contoh: suatu daerah terisolasi
karena kondisi permukaan bumi yang yang
menyebabkan ia sulit untuk mencapai.
Ketergantungan umumnya perubahan sesuai
dengan perkembangan ekonomi, ilmu
pengetahuan dan teknologi dan transportasi.
Contoh: Sebuah desa yang dikelilingi oleh rawa-
rawa dan hutan biasanya sulit untuk dicapai
daripada sebuah desa yang terletak di pantai.
4. Konsep Pola
Pola ini terkait dengan ketergantungan pada
berbagai fenomena geografis di permukaan
bumi. Geografi belajar tentang bentuk dan pola
penyebaran fenomena geografis.
Contoh:
a. Pola pemukiman di daerah pegunungan yang
didominasi oleh pola menyebar.
b. Pola sungai di daerah lipat umumnya teralis.
5. Konsep Morfologi
Konsep morfologi sesuai dengan bentuk
permukaan bumi sebagai hasil dari kekuatan
endogenic dan exogenic.
Contoh: tanah rendah di sepanjang pantai utara
Jawa didominasi oleh perkebunan tebu.
6. Konsep Aglomerasi
Aglomerasi tersebar yang cenderung kelompok
di daerah yang relatif sempit dan paling
menguntungkan.
7. Konsep Nilai Utilitas
Nilai utilitas adalah fenomena geografis atau
sumber daya alam di permukaan bumi yang
relatif satu sama lain antar daerah.
Contoh:
a. Laut memiliki nilai utilitas lebih untuk nelayan,
dibandingkan dengan petani.
b. Hutan memiliki nilai utilitas lebih untuk
pecinta alami dibandingkan dengan siswa.
8. Konsep Interaksi
Interaksi adalah hubungan timbal balik antara
dua daerah atau lebih yang dapat menghasilkan
fenomena baru, penampilan dan masalah.
Dalam interaksi, satu fenomena tergantung pada
yang lain.
Contoh: Interaksi kota-desa terjadi karena ada
perbedaan potensi alam, misalnya: desa
memproduksi bahan baku, sementara kota ini
menghasilkan produk industri. Karena kedua
daerah saling membutuhkan, maka interaksi
yang terjadi.
9. Konsep Diferensiasi Daerah
Diferensiasi sesuai dengan karakteristik wilayah
antardaerah di permukaan bumi. Konsep
diferensiasi area digunakan untuk mempelajari
fenomena perbedaan geografis antara satu
daerah lain di permukaan bumi.
Contoh: jenis tanaman dibudidayakan di dataran
tinggi akan berbeda dari jenis-jenis tanaman di
dataran rendah. Contoh rinci ditemukan di iklim
Junghuhn, misalnya:
a. Zona ketinggian 0-700m, jenis-jenis tanaman
budidaya adalah: tebu, kelapa dan jagung.
b. Zona ketinggian 700-1500m, jenis-jenis
tanaman budidaya adalah: teh, kopi, kakao,
tembakau dan kina.
c. Zona ketinggian 1500-2500m, memiliki
tanaman seperti pinus dan pohon Casuarinas.
d. Zona ketinggian lebih dari 2500m, jenis
tanaman yang didominasi oleh jamur.
Selain itu, konsep diferensiasi daerah juga dapat
digunakan untuk melihat jenis mata
pencaharian, misalnya penduduk yang hidup di
wilayah pesisir memiliki tudung berarti dominan
sebagai nelayan, yang berbeda dari orang-orang
yang hidup di dataran rendah yang cenderung
bekerja sebagai petani sebagai alat mereka
mata pencaharian.
10. Konsep keterkaitan spasial
Keterkaitan spasial menunjukkan hubungan
antara satu fenomena tersebar dan lainnya, baik
dari segi fenomena fisik atau non-fisik.
Contoh:
Daerah pedesaan dan perkotaan, misalnya:
penduduk di wilayah perkotaan perlu makanan
dari daerah pedesaan, di sebaliknya penduduk
dari daerah pedesaan perlu memasarkan produk
alami mereka ke kota.
SEMOGA MEMBANTU 🙂