Kudu sinau sing temenan.‟Ukara kasebut yen ditulis aksara Jawa, panulise yaiku
Jawaban:
Ada di gambar
Penjelasan:
- Menggunakan aksara Jawa cara baru atau cara sekolahan
- Tanpa aksara murda
- Pembahasan menurut silabel, bukan per kata atau per suku kata
- ꦏꦸ [ku] aksara ka + suku, suku mengubah bunyi A ke U
- ꦢꦸ [du] aksara da + suku
- ꦱꦶ [si] aksara sa + wulu, wulu mengubah bunyi A ke I
- ꦤ [na] aksara na, tanpa sandhangan
- ꦲꦸ [u] aksara ha + suku, ditulis Hu, tapi tetap dibaca U
- ꦱꦶꦁ [sing] aksara sa + wulu + cecak, cecak menambah bunyi -ng di akhir silabel
- ꦠꦼ [tê] aksara ta + pepet, pepet mengubah bunyi A ke Ê
- ꦩꦼ [mê] aksara ma + pepet
- ꦤ꧀ꦤ [nna] aksara na + pasangan na, di dobel karena kata temenan berasal dari kata temen + an
- ꦤ꧀ [n] aksara na + pangkon, pangkon mematikan bunyi hidup aksara yang dipangku
Sekian
Semoga membantu
Jika ada yang kurang jelas bisa ditanyakan di komentar
Terima kasih