Lama permainan sepak bola menurut federasi sepak bola internasional dalam perpanjangan waktu adlh…

Posted on

Lama permainan sepak bola menurut federasi sepak bola internasional dalam perpanjangan waktu adlh…

Jawaban Terkonfirmasi

Kelas: XI
Mata Pelajaran: Penjaskes
Materi: Sepakbola
Kata Kunci: Perpanjangan Waktu

Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:

Jawaban pendek:

Lama permainan sepak bola menurut federasi sepak bola internasional dalam perpanjangan waktu adalah 2 x 15 menit, atau total 30 menit perpanjangan waktu.

Jawaban panjang:

Perpanjangan waktu adalah penambahan waktu yang dilakukan sebagai tambahan setelah masa bermain awal berakhir, pada kondisi tertentu.

Normalnya, pertandingan sepakbola berlangsung 2 × 45 menit, di mana permainan dilakukan dengan dua babak dan pada setiap babak berlangsung selama 45 menit. Di antara dua babak terdapat masa istirahat yang lamanya kurang dari 5 menit, kecuali ada keputusan wait. Pada pergantian babak kedua kesebelasan yang bermain bertukar sisi lapangan. Pada akhir tiap babak dapat diberikan waktu tambahan sebagai kompensasi atas penghentian permainan saat pemain cidera atau ada pelanggaran. Masa ini disebut injury time dan lamanya tergantung wasit.

Namun pada situasi tertentu permainan bisa diberikan waktu tambahan. Situasi ini adalah bila terjadi hasil seri atau kedua kesebelasan imbang, pada pertandingan tahap knock-off atau sistem gugur pada kompetisi resmi. Waktu ini disebut dengan perpanjangan waktu atau extra time.

Lama perpanjangan waktu atau extra time adalah 2 × 15 menit. Pada akhir tiap bagian perpanjangan waktu kedua kesebelasan bertukar tempat. Di antara dua bagian perpanjangan waktu ada jeda sebentar namun pemain harus tetap di lapangan.

Pertandingan berakhir setelah perpanjangan waktu bila salah satu kesebelasan berhasil unggul, saat perpanjangan waktu selesai.

Namun bila perpanjangan waktu selesai namun kedua kesebelasan masih seri atau imbang, pertandingan akan dilanjutkan ke adu penalti.

Pada akhir 1990an dan awal 2000an, beberapa kompetisi melakukan sistem "golden goal" dimana perpanjangan waktu dan pertandingan akan otomatis selesai ketika ada pemain yang mencetak gol. Namun saat ini peraturan ini sudah tidak berlaku lagi dan pemenang hanya bisa ditentukan setelah perpanjangan waktu selesai.

Contoh kompetisi yang menerapkan "golden goal" ini adalah EURO 2000 dimana Perancis menang di final atas Italia dengan "golden goal" yang dicetak David Trezequet ke gawang Francesco Toldo saat perpanjangan waktu dan mengakhiri pertandingan dengan skor 2-1 atas kemenangan Perancis.