Lantai menahan balok dengan gaya normal N dan arah yang berlawanan dengan W. Besar N….???

Posted on

a)sama dengan W b)kurang dari W c)lebih dari W

Lantai menahan balok dengan gaya normal N dan arah yang berlawanan dengan W. Besar N….???

Jawaban Terkonfirmasi

Hukum Gerak Newton merupakan hukum dasar dari mekanika klasik. Hukum Gerak Newton secara umum menjelaskan gerak dan gaya yang bekerja pada benda. Hukum Gerak Newton terbagi menjadi 3. Sekarang mari kita bahas isi dari Hukum Gerak Newton dan masing-masing contohnya dalam peristiwa sehari-hari.

1. Hukum I

“Dari kerangka acuan inersia, setiap benda akan tetap diam atau memiliki kecepatan yang konstan (tetap) kecuali apabila ada gaya bekerja pada benda tersebut.”

Contoh sederhananya adalah bola yang diletakkan di atas tanah. Apabila tidak ada gaya yang bekerja, atau bila ada gaya yang bekerja namun resultannya sama dengan nol (0), maka bola akan tetap diam di tempat.

Sementara untuk contoh benda yang memiliki kecepatan yang tetap sebenarnya agak sulit dibuktikan di bumi, mengingat setiap benda yang ada di bumi dipengaruhi oleh gravitasi sehingga kecepatan yang konstan yang benar-benar terjadi secara alami tidak akan kita temukan di bumi. Kita ambil contoh, apabila terdapat sebuah bola yang sedang menggelinding dengan kecepatan 0,1 m/s, contohnya, maka apabila tidak ada gaya yang bekerja pada bola tersebut yang resultannya tidak sama dengan nol, maka secara teori bola akan tetap melaju dengan kecepatan 0,1 m/s. Namun apabila kamu melakukan eksperimen tentu bola yang menggelinding lama kelamaan akan melambat dengan sendirinya akibat adanya gaya gesek dengan permukaan tanah.

2. Hukum II

“Dari kerangka acuan inersia, gaya resultan F pada benda akan sebanding dengan massanya (m) dikalikan dengan percepatannya (a)."

Teori ini dirumuskan menjadi F = ma. Contoh hukum newton 2 dalam kehidupan sehari-hari adalah pada saat seseorang menyundul bola dan juga pada saat seseorang menghantam bola dengan pemukul (soal a dan c). Percepatan gerak benda setelah adanya kontak dengan benda pemberi gaya akan sebanding dengan gaya yang bekerja pada benda tersebut, namun berbanding terbalik dengan massa benda tersebut.

3. Hukum III

“Apabila terdapat sebuah benda (benda pertama) yang memberikan gaya terhadap benda lainnya (benda kedua), maka benda kedua akan memberikan gaya dengan besar yang sama terhadap benda pertama dengan arah yang tepat berlawanan”.

Dengan kata lain, gaya aksi sama dengan gaya reaksi. Rumus matematisnya adala Faksi = – Freaksi. Hal ini terjadi pada balok yang diletakkan di atas lantai. Balok tersebut memberikan gaya aksi sebesar Faksi pada arah ke bawah sesuai dengan arah gravitasi bumi, sementara lantai memberikan gaya reaksi Freaksi yang besarnya tepat sama dengan gaya aksi yang diterimanya namun dengan arah yang tepat berlawanan (jadi jawabannya adalah A. Sama dengan). Itulah mengapa balok tidak "terpelosok" ke dalam lantai. Gaya yang merespons suatu benda pada saat diletakkan di suatu tempat dinamakan gaya normal. Sifat gaya normal ini adalah tegak lurus dengan bidang dan besarnya akan sama dengan gaya yang bekerja tegak lurus dengan bidang tersebut. Oleh karena itu, pada fenomena benda yang diletakkan pada bidang miring, rumusan gaya normal adalah berat benda dikalikan dengan cos θ dengan θ adalah sudut kemiringan bidang. Fungsinya adalah agar kita mendapatkan gaya yang tepat tegak lurus dengan bidang benda.

Dalam skala standard, Hukum Gerak Newton masih berlaku. Namun dalam skala ekstrim, yakni pada interaksi partakel subatomik, serta pada benda yang bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya, Hukum Gerak Newton tidak berlaku lagi. (Diagram mengenai penggunaan teori terlampir).

Soal setipe mengenai Hukum Newton dapat kamu pelajari di :

brainly.co.id/tugas/16689703

brainly.co.id/tugas/16617675

brainly.co.id/tugas/16701560

Semoga membantu 🙂

———-


Kelas : 8

Mapel : Fisika


Kategori : Bab 1 – Gerak

Kata kunci : Hukum Newton, Hukum Gerak Newton, gaya normal, balok, lantai

Kode : 8.6.1

Gambar Jawaban