Latar belakang konflik Israel dan palestina dan Bagaimana PBB untuk mengatasi konflik tersebut

Posted on

Latar belakang konflik Israel dan palestina dan Bagaimana PBB untuk mengatasi konflik tersebut

Jalur Gaza: Sejarah yang Memicu Konflik Israel-Palestina

Jalur Gaza dipisahkan oleh Israel dari Yerusalem, yang memiliki makna religius dan budaya yang mendalam bagi Arab dan Yahudi, dengan Israel dan Palestina mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota negaranya. Sebelum Israel menjadi sebuah bangsa, mayoritas orang yang tinggal di wilayah itu adalah orang Palestina—orang Arab yang tinggal di tempat itu yang kemudian dikenal sebagai Palestina. Bagaimana Jalur Gaza akhirnya menjadi pusat konflik Israel-Palestina?

Jalur Gaza, bentangan tanah seluas 140 mil persegi yang terletak di sepanjang pantai Mediterania antara Mesir dan Israel, telah mengalami puluhan tahun demonstrasi, operasi militer, dan kekerasan ketika Israel dan Otoritas Palestina telah menegaskan hak untuk mengontrol daerah tersebut.

Jalur Gaza dipisahkan oleh Israel dari Yerusalem, yang memiliki makna religius dan budaya yang mendalam bagi Arab dan Yahudi, dengan Israel dan Palestina mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota negaranya.

PBB tidak membantu

Seperti yang kita ketahui bahwa PBB di buat bukan tanpa tujuan, dan salah satu tujuan utama PBB adalah menjaga perdamaian dan keamanan dunia, memajukan dan mendorong hubungan persaudaraan antar bangsa melalui penghormatan hak asasi manusia. Namun baru baru ini PBB sedikit kesulitan menangani kasus peperangan antar Negara yang tidak lain adalah perang antara Negara Israel dan Palestina yang saling memperebutkan wilayah, hingga Perdana Menteri Israel menyebut PBB adalah 'Rumah Kebohongan" baginya. Banyak yang menyebutkan peran PBB dalam menangani perdamaian antara Israel dan Palestina ini kurang efektif, karena salah satu anggota nya yaitu Amerika Serikat yang memiliki peran kuat dalam PBB berada di pihak Israel.