Macam macam kontak sosial berdasarkan jumlah pelaku
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial Menurut Jumlah Pelakunya
A.Interaksi antara Individu dan Individu
Individu
yang satu memberikan pengaruh, rangsangan, atau stimulus kepada
individu lainnya. Sebaliknya Individu terkena pengaruh itu akan
memberikan reaksi, tanggapan atau respons. Wujud Interaksi bisa dalam
bentuk berjabat tangan, saling menegur, bercakap-cakap atau mungkin
bertengkar. Interaksi sosial bisa saja terjadi tanpa berbincang-bincang,
misalnya orang yang sedang "marahan", jika bertemu malahan saling
berdiam diri, atau orang yang memakai pakaian dengan mode mencolok ,
akan menarik perhatian banyak orang.
B.Interaksi Antara Individu dengan Kelompok.
Secara
konkret bentuk interaksi sosial antara individu dengan kelompok
misalnya di dalam ruang kelas, Seorang guru sedang mengajari
siswa-siswanya, atau seorang orator yang sedang berpidato didepan orang
banyak. Bentu interaksi semacam ini juga menunjukan bahwa kepentingan
seorang individu berhadapan dengan kepentingan kelompok.
C.Interaksi antara Kelompok dan kelompok.
Bentuk
interaksi seperti ini menunjukan bahwa kepentingan individu dalam
kelompok merupakan satu kesatuan, berhubungan dengan kepentingan
individu dalam kelompok lain. Contohnya, satu kesebelasan sepak bola
bertanding melawan kesebelasan lain.Walaupun setiap pemain memainkan
perannya masing-masing. Pada dasarnya mereka bermain untuk kepentingan
kesebelasan.
Contoh
lain misalnya sidang umum perserikatan bangsa-bangsa yang dihadiri oleh
kepala-kepala negara atau delegasi negara-negara. Setiap kepala negara
atau ketua delegasi bertindak bukan untuk memenuhi kepentingan
pribadinya masing-masing. Tetapi untuk kepentingan bangsa dan negaranya.
A.Interaksi antara Individu dan Individu
Individu yang satu memberikan pengaruh, rangsangan, atau stimulus kepada individu lainnya. Sebaliknya Individu terkena pengaruh itu akan memberikan reaksi, tanggapan atau respons. Wujud Interaksi bisa dalam bentuk berjabat tangan, saling menegur, bercakap-cakap atau mungkin bertengkar. Interaksi sosial bisa saja terjadi tanpa berbincang-bincang, misalnya orang yang sedang "marahan", jika bertemu malahan saling berdiam diri, atau orang yang memakai pakaian dengan mode mencolok , akan menarik perhatian banyak orang.
B.Interaksi Antara Individu dengan Kelompok.
Secara konkret bentuk interaksi sosial antara individu dengan kelompok misalnya di dalam ruang kelas, Seorang guru sedang mengajari siswa-siswanya, atau seorang orator yang sedang berpidato didepan orang banyak. Bentu interaksi semacam ini juga menunjukan bahwa kepentingan seorang individu berhadapan dengan kepentingan kelompok.
C.Interaksi antara Kelompok dan kelompok.
Bentuk interaksi seperti ini menunjukan bahwa kepentingan individu dalam kelompok merupakan satu kesatuan, berhubungan dengan kepentingan individu dalam kelompok lain. Contohnya, satu kesebelasan sepak bola bertanding melawan kesebelasan lain.Walaupun setiap pemain memainkan perannya masing-masing. Pada dasarnya mereka bermain untuk kepentingan kesebelasan.