Makna dari tiap bait puisi doa

Puisi Doa (Karya Chairil Anwar)

Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
CayaMu panas suci
Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku aku mengembara di negara asing
Tuhanku
Di pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling

JAWABAN

Puisi karya Chairil Anwar di atas memiliki tema tentang ketuhanan.Hal ini ditunjukkan oleh diksi yang digunakan. Puisi ini menggunakan banyak diksi yang bermakna ketuhanan. Kata "doa" yang digunakan sebagai judul menggambarkan komunikasi penyair dengan Sang Pencipta.  Kata-kata lain yang mendukung tema adalah:
Tuhanku
Aku masih menyebut nama-Mu
Mengingat Kau penuh seluruh
CayaMu panas suci
Di pintu-Mu aku mengetuk

Beberapa diksi yang menarik untuk dibahas antara lain:
Mengingat Kau penuh seluruh
Penulis menuliskannya untuk menyatakan bahwa Tuhan ada dan berada dimana-mana.

Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi
Larik ini menggambarkan bahwa Tuhan-lah petunjuk jalan kita dalam kehidupan yang kelam.

Aku hilang bentukRemuk
Larik ini menggambarkan mengenai penulis yang telah hancur dan mengalami masalah yang membuatnya jauh dari Tuhan.

Aku mengembara di negeri asing
Larik ini memiliki maksud keseriusan dalam berdoa diibaratkan mengembara ke negeri asing. Dimanapun kita berada tetaplah senantiasa sujud pada Tuhan karena kita hidup hanyalah sebagai sebuah pengembaraan.

Di pintu-Mu aku mengetukAku tidak bisa berpaling
Kata pintu disini menggambarkan jalan. Lalu diiringi dengan kata aku mengetuk menggambarkan keadaan yang ingin kembali. Maka, makna pada larik tersebut adalah penulis sadar dengan krisis iman yang tengah ia alami dan ia ingin kembali ke jalan yang benar.

Detil tambahan
Kelas: IX SMP
Mapel: B Indo
Kategori: Puisi
Kata kunci: Puisi doa, makna puisi