Makna lukisan the wounded deer
Karya Aliran Surealisme: The Wounded Deer oleh Frida Kahlo
Lukisan ini menghadirkan sosok hibrida antara rusa dan seorang manusia yang merupakan potret wajah pelukisnya sendiri, Frida Kahlo. Ia memposisikan dirinya menjadi mahluk yang tidak berdaya dan terluka akibat dari anak panah yang menancap disekujur tubuhnya. Tampaknya mahluk hibrida ini tengah diburu di hutan.
Jika dilihat dari adegan lukisan, Kahlo ingin menegaskan bahwa dia masih hidup, namun panah yang telah menancap diseluruh tubuhnya perlahan akan membunuhnya. Mahluk itu tampak mengenakan anting-anting mutiara, seolah-olah menyoroti keinginannya untuk menjadi wanita biasa lainnya yang mungkin dapat hidup lebih lama karena tidak mengidap penyakit yang di deritanya. Ia juga tampak memperlihatkan keinginannya untuk hidup lebih bebas di alam terbuka.
Kahlo tidak menggambarkan dirinya sebagai rusa jantan dengan tanduk besar. Hal ini menunjukkan spiritualitasnya terhadap pemikiran feminism (kesetaraan gender). Semacam satir terhadap keadaan dunia seni yang selalu dikuasai oleh kaum pria, jarang sekali wanita yang memiliki kesempatan untuk menjadi seniman. Disini juga ia menunjukan ketertarikannya untuk mengapresiasi seniman besar lain di masa lalu. Lukisan ini diasosiasikan dengan lukisan tema St. Sebastian yang memiliki adegan serupa, panah-panah menancap disekujur tubuhnya.