Maksud dari idiom seni, apa?

Posted on

Maksud dari idiom seni, apa?

Idiom estetik seni postmodern (tidak serta-merta kontemporer) sekiranya pernah dirumuskan oleh Fredric Jameson, beliau memabagi kecenderungan seni ini ke dalam beberapa idiom estetik, yakni Pastiche, Parody, Kitsch, Camp dan Schizophrenic.

Idiom pertama, yakni pastiche, adalah sebuah aksi anti-sejarah yang dalam praktik seninya diwujudkan dengan menggunakan pecahan-pecahan sejarah masa lalu yang diimplementasikan dalam sebuah karya seni, tanpa memasukkan muatan kritik didalamnya, sehingga karya tidak bersifat netral, namun mengafeksi sejarah dan bahkan mengaburkannya. Pastiche adalah mengkopi, mengimitasi, gaya-gaya masa lalu di masa yang lebih kontemporer, lebih kini. Maraknya aksi ini menyebabkan sejarah kebingungan dalam melakukan konstruksi sejarah seninya, pencatatan sejarah seni modern didukung oleh linieritas waktu dan progresivitas yang amat memudahkan dalam pengkonstruksian sejarahnya, sedanagkan dengan idiom ini, maka waktu kembali diputar dan dijungkirbalikkan.

Kedua, parody, memiliki kemiripan dengan pastiche, yakni meminjam estetika masa lalu namun ditambahkan dengan muatan kritik dari seniman, karena adanya kritik tersebut, karya ini menjadi netral krena bersifat personal dari senimannya. Praktik perayaan parody menjadi marak ketika seni dengan tindak apropiasi dilakukan, dengan meminjam masa lalu, seniman dimudahkan dalam berkarya, karena berlapisnya makna yang ditawarkan, seolah menutrisi nilai estetik sebuah karya dengan instan.