1. Jelaskan maksud hadis nabi sebagai sumber agama Islam!?
2. Jelaskan sejarah perkembangan hadis nabi!
3. Bagaimana pendapat anda tentang perkembangan hadis dari masa Nabi hingga hadis
tersebut dibukukan? Jelaskan secara rinci!
4. Sajikan hasil analisis anda tentang hadis yang tidak dapat dijadikan sebagai sumber
ajaran islam!
Mapel Qur’an hadis
- Hadits nabi merupakan segala (ucapan, perbuatan, dan keadaan) yang di sandarkan kepada nabi Muhammad SAW yang bersangkut paut dengan hukum Islam sehingga menjadi tumpuan umat islam hingga saat ini .
- Periode pertama : Merupakan masa wahyu dan pembentukan hukum serta dasar-dasarnya. Pada masa ini, Nabi Muhammad SAW hidup di tengah masyarakat. Kemudian, periode kedua: Merupakan masa pembatasana hadits dan menyedikitkan riwayat, yaitu pada masa empat khalifah, Abu Bakar As-Sidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Periode ketiga: Merupakan masa penyebaran riwayat ke kota-kota yang berlangsung pada era sahabat kecil dan tabiin besar. Periode keempat: Merupakan masa penulisan dan kodifikasi secara resmi yang berlangsung dari masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Periode kelima: Merupakan masa pemurnian, penyehatan, dan penyempurnaan untuk meminimalisir hadits palsu. Periode keenam: Merupakan masa pemeliharaan, penertiban, penambahan, dan penghimpunan hadits
- Hadits pada masa Nabi Muhammad SAW. tidak ditulis sama sekali, hingga kemudian beberapa diantara sahabat yang menulis dan mencatat hadits-hadits Nabi Muhammad SAW atas inisiatifnya sendiri untuk menjaga kemurnian hadits tersebut.
- Hadits menjadi salah satu sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an, dimana jika terjadi suatu perkara yang belum jelas didalam Al-Qur’an maka hadits dapat dijadikan sebagai sandaran berikutnya setelah Al-Qur’an. Maka dari itu, hadits tidak bisa dijadikan satu-satunya sumber ajaran Islam, melainkan menjadi nomor dua setelah Al-Quran.
Pembahasan:
Hadits nabi merupakan segala (ucapan, perbuatan, dan keadaan) yang di sandarkan kepada nabi Muhammad SAW yang bersangkut paut dengan hukum Islam. Dari hadits ini datanglah sunnah atau arahan yang mana umat Islam mengimani dan menyesuaikan diri dalam perintah yang tertulis dalam hadits berdasarkan catatan atau perilaku Nabi Muhammad SAW. Adapun sejarah perkembangan hadits, Hadits pada masa Nabi Muhammad SAW. tidak ditulis sama sekali, hingga kemudian beberapa diantara sahabat yang menulis dan mencatat hadits-hadits Nabi Muhammad SAW atas inisiatifnya sendiri untuk menjaga kemurnian hadits tersebut. Hal ini melewati beberapa periode hingga akhirnya dibukukan. Periode-periode tersebut, meliputi:
- Periode pertama : Merupakan masa wahyu dan pembentukan hukum serta dasar-dasarnya. Pada masa ini, Nabi Muhammad SAW hidup di tengah masyarakat.
- Periode kedua: Merupakan masa pembatasana hadits dan menyedikitkan riwayat, yaitu pada masa empat khalifah, Abu Bakar As-Sidiq, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
- Periode ketiga: Merupakan masa penyebaran riwayat ke kota-kota yang berlangsung pada era sahabat kecil dan tabiin besar.
- Periode keempat: Merupakan masa penulisan dan kodifikasi secara resmi yang berlangsung dari masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz.
- Periode kelima: Merupakan masa pemurnian, penyehatan, dan penyempurnaan untuk meminimalisir hadits palsu.
- Periode keenam: Merupakan masa pemeliharaan, penertiban, penambahan, dan penghimpunan hadits.
Hadits menjadi salah satu sumber hukum Islam setelah Al-Qur’an, dimana jika terjadi suatu perkara yang belum jelas didalam Al-Qur’an maka hadits dapat dijadikan sebagai sandaran berikutnya setelah Al-Qur’an. Maka dari itu, hadits tidak bisa dijadikan satu-satunya sumber ajaran Islam, melainkan menjadi nomor dua setelah Al-Quran.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang pengertian hadits brainly.co.id/tugas/6168818
- Materi tentang macam-macam hadits brainly.co.id/tugas/36510455
- Materi tentang sumber ajaran islam brainly.co.id/tugas/35263325
Detail Jawaban
Kelas: VII
Mapel: Bahasa Indonesia
BAB: 8
Kode: 7.1.8
#AyoBelajar