Massa atom sebelum dan sesudah reaksi adalah sama, dinyatakan oleh…..

Posted on

Massa atom sebelum dan sesudah reaksi adalah sama, dinyatakan oleh…..

Jawaban Terkonfirmasi

Massa sebelum dan sesudah reaksi adalah sama merupakan hukum kekekalan massa yang inyatakan oleh Lavoisier (Antoine-Laurent de Lavoisier). Hukum kekekalan massa berlaku untuk reaksi pada ruang tertutup. Pada prosesnya dianggap tidak ada massa yang dibebaskan atau diserap sistem.

Pembahasan

Hukum dasar kimia merupakan hukum dasar yang digunakan dalam stoikiometri (perhitungan kimia). Berikut beberapa hokum dasar yang dgunakan dalam penghitungan kimia:

1) Hukum Lavoisier (Kekekalan Massa)

Hukum ini dikenal juga sebagai hokum kekekalan massa. Pada hokum ini dinyatakan bahwa dalam sistem tertutup, massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap. Dalam hal ini, berarti suatu zat yang mengalami reaksi kimia tidak berubah massa. Oleh karena itu, reaktan memiliki massa yang sama dengan produk yang dihasilkannya. Contohnya adalah:

A    +   B    →  AB

5 g     5 g      10 g

2) Hukum Proust (Hukum Perbandingan Tetap)

Hukum Proust menyatakan perbandingan massa unsur-unsur pembentuk suatu senyawa selalu tetap.

Suatu zat yang direaksikan akan selalu memiliki perbandingan yang sama untuk membentuk suatu senyawa. Berikut contoh penerapan hukum perbandingan tetap:  

2H₂ + O₂ → 2H₂O

1 g      8 g      9 g  

2 g     16 g    18 g

Perbandingan H dan O pada senyawa I dan II adalah sama yaitu 1 : 8.

3) Hukum Dalton (Hukum Perbandingan Berganda)

Hukum Dalton menjelaskan bahwa dua unsur atau lebih dapat membentuk lebih dari satu senyawa yang berbeda. HUkum ini menyatakan bahwa bila dua unsur dapat membentuk dua senyawa atau lebih, unsur pertama massanya tetap, unsur kedua akan menghasilkan suatu perbandingan bilangan bulat sederhana.

Contoh:  

Unsur C dan O dapat membentuk senyawa CO, CO₂ dan CO₃ dengan nilai C tetap. Oleh karena itu, unsur O pada ketiga senyawa berbanding 1 : 2 : 3.

4) Hukum Gay-Lussac (Hukum Perbandingan Volume)

"Pada suhu dan tekanan yang sama perbandingan volume gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat".

Hukum perbandingan volume (Gay Lussac):

(Koef A/ koef B) = (Volume A : volume B)

Contoh:  

Jika 20 L nitrogen direaksikan dengan hidrogen sesuai reaksi berikut,  

N₂ (g) + 3H₂ (g)  → 2NH₃ (g)

Perbandingan koefisien reaksinya 1 : 3 : 2, dan volumenya pun memiliki perbandingan sama, jadi volume H₂ 60 L, dan volume NH₃ 40 L.

5) Hipotesis Avogadro

Hipotesis Avogadro menjelaskan bahwa perbandingan tersebut berlaku pula dalam molekul secara keseluruhan. Hipotesisnya adalah pada suhu dan tekanan yang sama, semua gas yang bervolume sama memiliki jumlah molekul yang sama pula.

Pelajari lebih lanjut tentang mol dan perbandingan koefisien di: brainly.co.id/tugas/18228152.

Detil jawaban

Kelas: X

Mapel: Kimia

Bab: Hukum dasar perhitungan kimia

Kode: 10.7.8

#AyoBelajar