Materinya saudagar yang kikir ada seorang saudagar yang kaya raya yang hidup di sebuah desa Ia adalah orang terkaya di desa tersebut sayangnya tabiatnya sangat beruntung ia tidak mau berbagai apa yang ia miliki anakku sakit aku akan meminjam uang kepada saudagar kaya itu ucap salah satu penduduk yang panik lebih baik jangan kau hanya akan dipermalukan di sana kalau pun tidak kau hanya akan terjerat hutang balas penduduk yang lain namun orang itu sudah tak tahu lagi Bagaimana cara mendapatkan uang Ia pun memberanikan diri menghadap ke saudagar itu aku tak akan membantumu ucap saudagar itu dengan sombong Saat penduduk itu datang meminta bantuannya Baiklah Tuhan jika begitu Izinkan aku meminjam uangmu anak membutuhkan pertolongan pintar penduduk itu muncullah pikiran jahat di benak saudagar kaya itu ia bisa memanfaatkan penduduk desa itu untuk membayar hutang dengan bunga yang besar akhirnya saudagar itu meminjaminya uang saudagar kaya itu memang sangat kejam banyak penduduk yang sangat merasa tersiksa karena bunga-bunga utang dari nya yang besar semua penduduk pun membenci saudagar itu suatu malam rumah saudagar kaya itu didatangi oleh perampok saudagar yang tak mau kehilangan kekayaannya berusaha menyelamatkan diri Ia berlari keluar rumah sambil berteriak minta tolong semua penduduk keluar rumah namun saat saudagar yang meminta tolong mereka justru kembali masuk ke dalam rumah mereka Mengunci pintu mereka rapat-rapat Biarkan saja saudagar kikir itu mendapatkan balasannya Iya sudah berbuat jahat kepada kita sekarang ya tahu bagaimana rasanya di jahati kata seorang penduduk sambil masuk ke dalam rumah mendengar perkataan itu saudagar merasa sedih ia sadar bahwa ia telah menyakiti banyak orang Ia pun menangis ia tahu ia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain harusnya ia membantu orang lain dengan ikhlas agar Ia juga mendapatkan bantuan saat ia membutuhkannya Sejak saat itu saudagar itu berubah menjadi saudagar yang baik.

Posted on

soal
1. buatlah sinopsis singkat tentang cerita di atas! ​

Materinya saudagar yang kikir ada seorang saudagar yang kaya raya yang hidup di sebuah desa Ia adalah orang terkaya di desa tersebut sayangnya tabiatnya sangat beruntung ia tidak mau berbagai apa yang ia miliki anakku sakit aku akan meminjam uang kepada saudagar kaya itu ucap salah satu penduduk yang panik lebih baik jangan kau hanya akan dipermalukan di sana kalau pun tidak kau hanya akan terjerat hutang balas penduduk yang lain namun orang itu sudah tak tahu lagi Bagaimana cara mendapatkan uang Ia pun memberanikan diri menghadap ke saudagar itu aku tak akan membantumu ucap saudagar itu dengan sombong Saat penduduk itu datang meminta bantuannya Baiklah Tuhan jika begitu Izinkan aku meminjam uangmu anak membutuhkan pertolongan pintar penduduk itu muncullah pikiran jahat di benak saudagar kaya itu ia bisa memanfaatkan penduduk desa itu untuk membayar hutang dengan bunga yang besar akhirnya saudagar itu meminjaminya uang saudagar kaya itu memang sangat kejam banyak penduduk yang sangat merasa tersiksa karena bunga-bunga utang dari nya yang besar semua penduduk pun membenci saudagar itu suatu malam rumah saudagar kaya itu didatangi oleh perampok saudagar yang tak mau kehilangan kekayaannya berusaha menyelamatkan diri Ia berlari keluar rumah sambil berteriak minta tolong semua penduduk keluar rumah namun saat saudagar yang meminta tolong mereka justru kembali masuk ke dalam rumah mereka Mengunci pintu mereka rapat-rapat Biarkan saja saudagar kikir itu mendapatkan balasannya Iya sudah berbuat jahat kepada kita sekarang ya tahu bagaimana rasanya di jahati kata seorang penduduk sambil masuk ke dalam rumah mendengar perkataan itu saudagar merasa sedih ia sadar bahwa ia telah menyakiti banyak orang Ia pun menangis ia tahu ia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain harusnya ia membantu orang lain dengan ikhlas agar Ia juga mendapatkan bantuan saat ia membutuhkannya Sejak saat itu saudagar itu berubah menjadi saudagar yang baik.

Jawaban:

SINOPSIS :

Ada seorang saudagar kaya raya yang hidup di sebuah desa. Tetapi ia tidak mau berbagi apa yang ia miliki. Ia meminjami uang kepada penduduk tetapi dengan bunga yang besar. Banyak penduduk yang merasa tersiksa karena bunga-bunga utang darinya yang besar. Semua penduduk pun membenci saudagar kaya itu. Suatu malam saat saudagar itu membutuhkan pertolongan saat rumahnya dirampok, tidak ada yang mau menolongnya. Saat itulah saudagar tersebut sadar bahwa ia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain dan seharusnya ia membantu orang lain dengan ikhlas, agar ia juga mendapatkan bantuan saat ia membutuhkannya.

MORAL : kita tidak bisa hidup sendiri. Kita selalu membutuhkan bantuan orang lain. Jadi, bantulah orang lain dengan ikhlas, agar kita mendapat bantuan saat kita membutuhkannya.