Memacu penuaan yang dihasilkan pada jaringan tua, Bersama GA mengendalikan perkecambahan, memacu proses penuaan organ daun. Hal-hal tersebut merrupakan ciri-ciri dari hormon ….

Posted on

Memacu penuaan yang dihasilkan pada jaringan tua, Bersama GA mengendalikan perkecambahan, memacu proses penuaan organ daun. Hal-hal tersebut merrupakan ciri-ciri dari hormon ….

Memacu penuaan yang dihasilkan pada jaringan tua, bersama giberelin (Gibberellic Acid / GA) mengendalikan perkecambahan, memacu proses penuaan organ daun. Hal-hal tersebut merupakan ciri-ciri dari hormon ….

Jawaban:

Dijawab oleh: Yenni Sarinah, S.Pd (Alumni FKIP Pendidikan Biologi, Universitas Islam Riau)

Hormon Asam Absisat (ABA)

Penjelasan:

Hormon Asam Absisat (ABA) memicu dormansi (berhenti tumbuh) pada kuncup, menunjang proses maturasi (pematangan) biji dan perubahan kimia saat daun-daun gugur.

Jawaban:auksin

Penjelasan:Merupakan senyawa asam indol asetat (IAA) yang dihasilkan di ujung meristem apikal (ujung akar dan batang). F.W. Went (1928) pertama kali menemukan auksin pada ujung koleoptil kecambah gandum Avena sativa. Berfungsi membantu perkecambahan dan dominasi apical

Jika terkena cahaya matahari hormon auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat daripada yang terkena cahaya matahari, sehingga tumbuhan akan membelok kearah sumber cahaya. Auksin yang diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan mempengaruhi pemanjangan, pembelahan, dan diferensiasi sel tumbuhan. Auksin yang dihasilkan diujung tanaman ( tunas apikal ) akan menghambat tumbuhnya tunas lateral atau tunas ketiak. Jika tunas apikal dipotong, maka tunas lateral akan menumbuhkan daun-daun . Peristiwa tersebut disebut dominansi apikal

Fungsi lain dari auksin adalah merangsang kambium untuk membentuk Xilem dan Floem, memelihara elastisitas dinding sel, membentuk dinding sel primer ( dinding sel yang pertama kali terbentuk pada sel tumbuhan ), menghambat rontoknya buah dan gugurnya daun serta mampu membantu proses partenokarpi ( pembuahan tanpa penyerbukan ).

Pemberian hormon auksin pada tumbuhan akan menyebabkan terjadinya pembentukkan buah tanpa biji , akar lateral dan serabut akar. Pembentukkan akar lateral dan serabut akar menyebabkan proses penyerapan air dan mineral dapat berjalan optimum. Hormon auksin dapat disintesis di laboratorium antara lain Indol Asam Asetat (IAA). Dalam konsentrasi yang tinggi auksin dapat menghambat pertumbuhan , fenomena ini digunakan untuk membasmi gulma. Senyawa herbisida sejenis auksin antara lain 2,4 D (Dichlorophenoxyacetic Acid ) digunakan untuk membasmu gulma di sawah atau dipertanian monokultur tanaman monokotil lain. Pada masa perang Vietnam Amerika menggunakan campuran 2,4D dengan senyawa lain (agen oranye ) untukmerontokkan daun-daun di hutan Vietnam . Belakangan diketahui agen orannye menghasilkan zat dioksin penyebab kanker yang sangat berbahaya.

Maaf kalo salah…