Membuat / Menulis teks Narrative / cerita dongeng bahasa inggris dan beserta artinya ​

Jawaban:

A Town Mouse and A Country Mouse

A Town Mouse and a Country Mouse were friends. The Country Mouse one day invited his friend to come and see him at his home in the fields. The Town Mouse came and they sat down to a dinner of barleycorns and roots the latter of which had a distinctly earthy flavour.

The flavour was not much to the taste of the guest and presently he broke out with “My poor dear friend, you live here no better than the ants. Now, you should just see how I fare! My larder is a regular horn of plenty. You must come and stay with me and I promise you shall live on the fat of the land."

So when he returned to town he took the Country Mouse with him and showed him into a larder containing flour and oatmeal and figs and honey and dates.

The Country Mouse had never seen anything like it and sat down to enjoy the luxuries his friend provided. But before they had well begun, the door of the larder opened and some one came in. The two Mice scampered off and hid themselves in a narrow and exceedingly uncomfortable hole. Presently, when all was quiet, they ventured out again. But some one else came in, and off they scuttled again. This was too much for the visitor. "Good bye," said he, "I'm off. You live in the lap of luxury, I can see, but you are surrounded by dangers whereas at home I can enjoy my simple dinner of roots and corn in peace."

Moral : Safety is the first importance.

Penjelasan:

Tikus Kota dan Tikus Desa

Tikus Kota dan Tikus Desa berteman. Tikus Desa suatu hari mengundang temannya untuk datang dan melihatnya di rumahnya di ladang. Tikus Kota datang dan mereka duduk untuk makan malam dengan barleycorn dan akar yang memiliki rasa yang sangat bersahaja.

Rasanya tidak terlalu sesuai dengan selera tamu dan saat ini dia berkata, “Sahabatku yang malang, kamu tinggal di sini tidak lebih baik dari semut. Sekarang, Anda hanya harus melihat bagaimana saya tarif! Lemari makan saya adalah tanduk biasa yang berlimpah. Kamu harus datang dan tinggal bersamaku dan aku berjanji kamu akan hidup di atas tanah yang lembek."

Jadi ketika dia kembali ke kota, dia membawa Tikus Pedesaan bersamanya dan menunjukkan padanya ke dalam lemari yang berisi tepung dan oatmeal, buah ara, madu, dan kurma.

Tikus Pedesaan belum pernah melihat yang seperti itu dan duduk untuk menikmati kemewahan yang disediakan temannya. Tapi sebelum mereka mulai dengan baik, pintu lemari makanan terbuka dan seseorang masuk. Kedua Tikus itu lari dan bersembunyi di lubang sempit dan sangat tidak nyaman. Saat ini, ketika semuanya tenang, mereka memberanikan diri keluar lagi. Tapi ada orang lain yang masuk, dan mereka kabur lagi. Ini terlalu banyak untuk pengunjung. "Selamat tinggal," katanya, "aku pergi. Kamu hidup di pangkuan kemewahan, aku bisa melihat, tetapi kamu dikelilingi oleh bahaya sedangkan di rumah aku bisa menikmati makan malam sederhana dari akar dan jagung dengan tenang."

Moral : Keselamatan adalah yang utama.