Mendefinisikan tentang pengusulan atau penentuan kebutuhan sarana dan prasarana​

Posted on

Mendefinisikan tentang pengusulan atau penentuan kebutuhan sarana dan prasarana​

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Suatu lembaga pendidikan tidak dapat berjalan tanpa adanya sarana dan prsarana yang dapat digunakan peserta didik untuk melaksanakan pendidikan dengan baik. Sarana adalah salah satu bagian yang terpenting yang dibutuhkan peserta didik maupun pengajar untuk dapat menjalankan kegiatan belajar mengajar. Mengingat peran sarana dan prasarana yang menjadi hal pokok dalam belajar. Namun banyak sekali sekolah-sekolah yang tidak memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang memadai untuk peserta didik maupun pengajar, dalam Peraturan Menteri pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 telah dijelaskan standar dari sarana dan prasarana untuk setiap jenjang pendidikan. Dalam peraturan tersebut telah dijelaskan minimum dari sarana dan prasarana yang ada di sekolahan termasuk standar untuk ruang kelas dan perpustakaan yang telah ditentukan standar-standarnya dan idealnya. Telah kita ketahui bersama bahwa ruang kelas dan ruang perpustakaan adalah bagian penting dalam pelaksanaan pembelajaran. Bukan hanya saja ruangannya yang penting bagi pendidikan, namun standar pun tidak kalah penting mengingat betapa pentingnya kenyamanan dan ketenangan yang dibutuhkan peserta didik dan pengajar ketika melaksanakan suatu pembelajaran.

B. Rumusan masalah

1. Apa itu perencanaan sarana prasarana?

2. Bagaimana yang dimaksud dengan perencanaan sarana prasarana?

3. Apa sajakah yang dianalisis dalam perencanaan sarana prasarana?

4. Apa tujuan dan manfaat dari perencanaan sarana prasarana?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian dari perencanaan sarana prasarana

2. Mengetahui apa-apa saja dalam perencanaan sarana prasarana

3. Mengetahui yang dianalisis dalam perencanaan sarana prasarana

4. Mengetahui tujuan dan manfaat dari perencanaan sarana prasarana

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Perencanaan

Perencanaan dapat diartikan sebagai keseluruhan proses perkiraan dan penetuan secara matang hal-hal yang akan dikerjakan di masa yang akan datang dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditentukan (Sondang P. Siagian). Menurut Roger A. Kauffman seperti yang dikutip oleh Nanang Fatah, perencanaan adalah proses penentuan tujuan atau sasaran yang hendak dicapai dan menetapkan jalan dan sumber-sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan itu seefisien dan seefektif mungkin.

. Menurut Ibrahim Bafadal, perencanaan pendidikan dapat didefenisikan sebagai suatu proses memikirkan dan menetapkan program pengadaan fasilitas pendidikan baik yang berbentuk sarana maupun prasarana pendidikan di masa yang akan untuk mencapai tujuan yaitu memenuhi kebutuhan dan ketersediaan perlengkapan pendidikan.

Sedangkan menurut penulis pengertian dari perencanaan ialah keseluruhan proses penentuan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dengan seefisien dan seefektif mungkin. Perencanaan adalah pola perbuatan menggambarkan dimuka hal-hal yang akan dikerjakan kemudian. Dengan kata lain, planning adalah memikirkan sekarang untuk tindakan yang akan datang. Perencanaan yang dimaksud adalah merinci rancangan pembelian, pengadaan rehabilitasi, distribusi sewa atau pembuatan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan.

Dalam hal ini penulis akan menjelaskan perencanaan dalam sarana prasarana, jadi Perencanaan sarana dan prasarana dapat diartikan sebagai keseluruhan proses perkiraan secara matang rancangan pembelian, pengadaan, rehabilitasi, distribusi sewa atau pembuatan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan.

Sedangkan dari Perencanaan kebutuhan merupakan rincian fungsi perencanaan yang mempertimbangkan suatu faktor kebutuhan yang harus dipenuhi. Dalam menentukan kebutuhan diperlukan beberapa data diantaranya adalah distribusi dan komposisi, jenis, jumlah, dan kondisi (kualitas) sehingga berhasil guna, tepat guna, dan berdaya guna dan kebutuhan dikaji lebih lanjut untuk disesuaikan dengan besaran pembiayaan dari dana yang tersedia.

Dalam istilah lain ialah bahwa perencanaan dari sarana prasarana dan perencanaan kebutuhan harus lebih dipikirkan dan dikaji sebaik mungkin, karena awal dari sebuah keefektifan ialah dari perencanaan.

Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan harus memenuhi prinsip-prinsip yaitu :

Ø Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan harus betul-betul merupakan program intelektual

Ø Perencanaan didasarkan pada analisis kebutuhan melalui studi komprehensif mengenai masyarakat pendidikan dan kemungkinan pertumbuhan serta prediksi populasi sekolah

Ø Perencanaan sarana dan prasarana pendidikan harus realistis sesuai dengan kenyataan anggaran

Ø Visualisasi hasil perencanaan sarana dan prasarana pendidikan harus jelas dan rinci baik jumlah, jenis, merek, dan harganya

B. Karekteristik Perencanaan sarana prasarana

Sebuah perencanaan harus didasarkan dari sebuah karekteristik dan kareketeristik dari perencanaan ialah harus dilandaskan atas perhitungan dan selalu mengandung kegiatan/tindakan/usaha. Sasaran perencanaan kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.