Mendewasakan kemampuan pejabat dalam mengatasi beraneka ragam nya bentuk karakter wilayah merupakan tujuan dilakukannya mobilitas

Jawaban:

Untuk meningkatkan produktivitas kerja sekaligus menghindari penyimpangan-penyimpangan terhadap komunitas wilayah yang lama adalah tujuan dari mobilitas horizontal. Penjelasan lebih lengkap akan kakak jabarkan di bawah ini ya adik-adik… Stay tuned!

Halo adik-adik!!! Balik lagi di Brainly. Sekarang kakak akan kembali menjawab pertanyaan dari adik-adik. Nah, untuk kali ini kita akan membahas tentang “tipe-tipe mobilitas sosial”. Let’s get started!!

Pembahasan

Mobilitas sosial merupakan perubahan yang terjadi pada individu-individu dari suatu status sosial ke suatu status sosial lainnya. Adapun tipe-tipe mobilitas sosial adalah sebagai berikut :

1. Mobilitas Vertikal

Adalah perubahan status seseorang yang disebabkan oleh perpindahan dari suatu kelas sosial ke dalam kelas sosial lainnya, perpindahan ini bisa naik maupun menurun. Karakteristik yang dimiliki oleh gerak mobilitas vertical, antara lain :

• Setiap anggota masyrakat memiliki sistem tersendiri di dalam menghadapi proses mobilitas sosial secara vertical ini, baik dalam bergerak naik ataupun turun.

• Banyak hambatan yang harus ditempuh dalam melaksanakan mobilitas sosial vertical naik.

• Penyebab mobilitas sosial vertical meliputi faktor politik, ekonomi, serta jenis-jenis bidang pekerjaan.

• Mobilitas sosial vertical dapat terjadi secara meningkat atau social climbing serta menurun yaitu social sinking.

Contoh dari mobilitas vertical naik adalah seorang manager dipromosikan menjadi general manager.  Sedangkan contoh mobilitas vertical menurun adalah ketika seorang pemain bola dalam grup besar dikembalikan kepada grup yang lebih kecil.

2. Mobilitas Horizontal

Adalah perpindahan sosial individu pada tingkat yang sama. Adapun tujuan mobilitas sosial horizontal adalah sebagai berikut :

• Untuk meningkatkan semangat kerja dengan cara melakukan variasi atau pergantian.

• Untuk meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan serta menghindari adanya penyimpangan di dalam komunitas dengan wilayah yang sama.

• Untuk meningkatkan kemampuan pejabat.

3. Mobilitas Generasi

Adalah mobilitas yang terjadi antara generasi yang satu dengan yang lainnya. Bisa naik ataupun turun. Contoh mobilitas naik adalah ketika seorang anak supir taxi kuliah dan menjadi seorang dokter. Contoh mobilitas turun adalah ketika anak seorang dokter hanya menjadi seorang supir taxi.

4. Mobilitas Intra-generasi

Merupakan perubahan status sosial seseorang atau kelompok orang-orang pada generasi yang sama. Contohnya adalah ketika ada 5 bersaudara, dan keempat saudaranya hanya tamatan SMA dan mendapatkan pekerjaan dengan upah yang kecil, sedangkan satu saudara lainnya menempuh pendidikan hingga sma dan kemudian mendapatkan jabatan yang tinggi di tempatnya bekerja.

Faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas sosial, adalah :

1. Faktor Struktural

2. Faktor Individual

3. Faktor Kemujuran/Keberuntungan

Penjelasan: