Menganalisa perkembangan embrio ayam?
Perkembangan embrio ayam adalah sebagai berikut :
Hari ke-1. Bentuk awal embrio di hari pertama masih belum terlihat jelas, sel benih akan berkembang berbentuk seperti cincin dengan bagian tepinya gelap, sedangkan bagian tengahnya terlihat agak terang. Bagian tengah ini dinamakan zygot blastoderm yang merupakan sel benih betina yang sudah dibuahi. Setelah lebih kurang 15 menit setelah pembuahan, mulai terjadi pembiakan sel-sel bagian awal perkembangan embrio. Jadi didalam tubuh induk sudah terjadi perkembangan embrio.
Hari ke-2. Di hari kedua bentuk embrio mulai terlihat jelas. Pada umur ini sudah terlihat primitive streake yaitu suatu bentuk memanjang dari pusat blastoderm yang kelak akan berkembang menjadi embrio dimana terdapat garis-garis berwarna merah yang merupakan petunjuk mulainya sistem sirkulasi darah.
Hari ke-3. Di hari ke-3 bentuk embrio sudah mulai tampak serta jantung sudah mulai terbentuk dan berdenyut. Dengan menggunakan mikroskop gelembung dapat dilihat gelembung bening, kantung amnion, dan awal perkembangan alantois. Gelembung-gelembung bening nantinya akan menjadi otak. Sedangkan kantong amnion yang berisi cairan warna putih berfungsi melindungi embrio dari goncangan dan membuat embrio dapat bergerak bebas.
Hari ke-4. Pada hari ke-4 mata sudah mulai terlihat sebagai bintik gelap yang terletak disebelah kanan jantung. Selain itu jantung juga sudah mulai membesar. Otaknya juga dapat dilihat menggunakan mikroskop. Otak terbagi menjadi tiga bagian, yaitu otak depan, otak tengah dan otak belakang.
Hari ke-5. Pada hari ke-5 kuncup-kuncup anggota badan embrio sudah mulai terbentuk. Kepala dan ekor embrio mulai berdekatan, dan juga telah terjadi perkembangan alat reproduksi.
Hari ke-6. Pada hari ke-6 mata sudah mulai menonjol, rongga dada berkembang dan jantung membesar. Selain itu juga, otak, amnion dan alantois, kantong kuning telur serta paruh sudah dapat dilihat.
Hari ke-7. Di hari ke 7 sudah dapat melihat paruh anak ayam yang tampak seperti bintik gelap pada dasar mata. Pada fase ini leher dan otak sudah terbentuk.
Hari ke-8. Di hari ke 8 mata embrio terlihat sangat jelas.
Hari ke-9. Di hari ke 9 lipatan dan pembuluh darah mulai bertambah dan jari kaki mulai terbentuk.
Hari ke-10. Pada hari ke-10 mulai terbentuk folikel bulu embrio dan mengerasnya paruh.
Hari ke-11. Pada hari ke 11 embrio terlihat seperti ayam karena embrio mulai membesar sehingga yolk akan menyusut.
Hari ke-12. Di hari ke 12 mata mulai membuka dan telinga sudah terbentuk. Embrio semakin besar dan masuk ke yolk sehingga yolk mengecil.
Hari ke-13. Di hari ke 13 cakar dan sisik embrio terlihat sangat jelas.
Hari ke-14. Pada fase ini punggung embrio terlihat melengkung dan bulu hampir menutupi tubuhnya.
Hari ke-15. Hari ke 15 merupakan fase dimana kepala embrio mengarah ke bagian tumpul bagian dari telur.
Hari ke-16. Pada fase ini embrio mulai mengambil posisi yang baik di dalam kerabang. Mengerasnya sisik, cakar dan paruh.
Hari ke-17. Fase dimana paruh embrio sudah membalik ke atas.
Hari ke-18. Pada hari ke -18 embrio seperti ayam akan mempersiapkan diri untuk menetas. Berkembangnya dengan baik jari kaki, sayap dan bulu.
Hari ke-19. Paruh ayam sudah siap mematuk dan menusuk selaput kerabang dalam.
Hari ke-20. Pada hari ke 20 kantong kuning telur masuk sepenuhnya ke dalam rongga perut. Embrio ayam hampir menempati seluruh rongga kecuali kantong udara. Pada fase ini rangkaian proses penetasan diawalii dengan kerabang mulai terbuka dimana ayam menggunakan paruhnya untuk menusuk selaput. Kemudian kerabang semakin terbuka lebar sehingga ayam dapat bernafas. Kelembapan sangat diperhatikan pada fase ini. Lalu ayam akan memutar tubuhnya dengan dorongan kaki, kerabang akan pecah dengan bantuan sayapnya.
Hari ke-21. Di hari ke 21 ayam membuka kerabang walaupun tidak seluruhnya. Tubuh ayam akan memerlukan waktu beberapa jam untuk keluar kerabang dengan tubuh yang masih basah.
Pembahasan
Dalam perkembangan embrio ayam dibantu oleh kantong kuning telur, amnion dan alantois. Dinding kantung kuning telur menghasilkan enzim yang berfungsi mengubah isi kuning telur sehingga mudah diserap embrio. Amnion berfungsi sebagai bantal, sedangkan alantois berfungsi sebagai pembawa oksigen ke embrio, membantu mencerna albumen, menyerap zat asam dari embrio, dann mengambil sisa-sisa pencernaan yang terdapat pada ginjal dan menyimpannya dalam alantois. Perkembangan embrio tidak dapat dilihat dengan mata telanjang namun menggunakan alata yang disebut candler sedangkan prosesnya disebut candling. Anak ayam akan menetas saat hari ke 21 pada suhu dan kelembapan tertentu.
Pelajari lebih lanjut
1. Materi tentang perkembangan embrio katak brainly.co.id/tugas/7344105
—————————–
Detil jawaban
Kelas: VI SD
Mapel: Sains
Bab: Perkembangan Makhluk Hidup
Kode: 6.4.2
Kata Kunci: Embrio ayam, Perkembangan,