Mengapa agama islam bisah berkembang pesat sedangkan hindu budha sudah 600 tahun

Posted on

Mengapa agama islam bisah berkembang pesat sedangkan hindu budha sudah 600 tahun

Yang pertama adalah karena kondisi saat Islam masuk ke Indonesia adalah pada masa akhir kerajaan Hindu. Kerajaan terbesar pada masa itu adalah Majapahit yang berada di ambang kehancuran. Pada saat itu Majapahit menarik upeti yang sangat tinggi sehingga menyengsarakan rakyat. Nah, pembawa agama islam di Indonesia itu selain menjadi pejuang juga pembela rakyat yang membutuhkan pertolongan.

Yang kedua adalah karena Islam tidak menerapkan sistem kasta. Dalam Hindu ada 4 kasta yang diberlakukan. Yaitu Brahma, Kesatria, Waisya dan Sudra. Brahma adalah golongan pendeta, sementara kesatria adalah golongan bangsawan dan pegawai pemerintahan, waisya adalah golongan yang memiliki harta benda sendiri seperti pedagang, petani, nelayan, dan lain-lain. Sedangkan kasta Sudra adalah para pelayan dari kasta waisya itu sendiri. Nah, karena islam tidak membeda-bedakan manusia berdasarkan Kasta, maka Islam seolah menjadi peanwar bagi mereka yang berkasta Sudra dan Waisya. Apalagi ketika para kesatria menjalankan pemerintahan dengan menarik pajak yang sangat banyak itu.

Yang ketiga adalah karena kehebatan penyebar agama Islam seperti Walisongo yang mahir memasukkan nilai-nilai Islam dalam budaya asli. Misalnya, tradisi begadang Tujuh hari tujuh malam kalau ada orang yang meninggal dengan mabuk-mabukan dan bermain Judi. Ketika Islam datang, tradisi yang sudah melekat di masyarakat itu diganti dengan mendoakan orang yang sudah meninggal tersebut selama tujuh hari tujuh malam.

Yang keempat adalah karena takluknya kerajaan Majapahit oleh Islam. Pernikahan menjadi salah satu strategi dalam penyebaran islam di Indonesia. Nah, Raja terakhir Majapahit yang tergila-gila oleh kecantikan dengan senang hati menikahi putri Cempa yang cantik jelita dan beragama Islam. Maka, setelah putri Cempa menjadi Istri Raja, segala permintaannya dikabulkan termasuk permintaan membangun pesantren dan tempat belajar di surabaya tepatnya di Ampel. Nah, setelah tempat pendidikan ini terbuka, Islam benar-benar menjadi mudah tersebar di berbagai tempat di Indonesia.