Mengapa bumi itu bulat?

Posted on

Mengapa bumi itu bulat?

Lainnya?. Nah berikut ini adalah jawaban ilmiah mengenai
hal ini.
Semuanya benda akan turun ke gravitasi. Salah satu efek
massa adalah bahwa hal itu menarik massa lainnya. Untuk
benda-benda kecil, seperti komputer Anda, mobil Anda, dan
bahkan sebuah bangunan, gaya gravitasi akan kecil. Tapi
bila Anda memiliki jutaan, bahkan triliunan ton massa, efek
gravitasi itu benar-benar sangat besar. Semua massa
menarik semua massa lainnya, dan akan mencoba untuk
membuat bentuk yang paling efisien yaitu bola.
Untuk obyek yang lebih kecil, seperti asteroid, gaya gravitasi
berusaha untuk menarik objek ke dalam bola tidak cukup
untuk mengatasi kekuatan batu menyimpannya dalam
bentuk. Tapi begitu Anda mendapatkan di atas massa
tertentu dan ukuran, kekuatan objek tidak dapat
menghentikan gaya gravitasi dari menariknya ke dalam
sebuah bola. Objek yang lebih besar dari sekitar 1.000 km
mampu menarik diri menjadi sebuah bola.
Bahkan, Persatuan Astronomi Internasional memutuskan
pada tahun 2006 bahwa kemampuan ini adalah salah satu
persyaratan untuk objek untuk dipertimbangkan planet.
Mereka harus mengorbit Matahari, mereka perlu
membersihkan semua benda yang lebih kecil di orbit
mereka, dan mereka harus memiliki gravitasi cukup untuk
menarik diri menjadi sebuah bola.
Ketika sebuah benda memiliki gravitasi untuk menarik
dirinya menjadi sebuah bola, astronom mengatakan bahwa
dalam kesetimbangan hidrostatik. Dan itulah mengapa bumi
itu bulat. Tentu saja, bumi tidak bulat sempurna. Karena
berputar pada porosnya kira-kira sekali setiap 24 jam,
ekuator Bumi menonjol keluar. Dan ada gunung-gunung dan
lembah-lembah yang membuat permukaan bumi kasar.
Berikut Fakta Sejarah Kenapa Bumi Bulat
Diperkirakan bumi sekarang berumur 4.6 milyar tahun
artinya bumi ini terbentuk 4.6 milyar tahun yang
lalu. Banyak teori yang menjelaskan tentang sejarah
pembentukan bumi. Semua teori tersebut di dasarkan pada
teori pembentukan tata surya. Seperti teori Bigbang, Teori
Bintang Kembar, Teori Nebula, dan lain-lain. Pada
dasarnya semua teori akan menjelaskan pembentukan
bumi.
Teori-teori tersebut menjelaskan bahwa bumi terbentuk
akibat memadatnya gas-gas. Gas-gas tersebutlah yang
kemudian membentuk menjadi bumi atau benda angkasa
lainnya.
sebenarnya bumi bukanlah bulat, melainkan berbentuk
Elips . Tetapi orang-orang sering menyebut kalau bumi itu
bulat. Dari luar bumi akan terlihat bulat, namun tidak
dengan permuakaan bumi. Permukaan daratan bumi ada
yang tinggi dan ada yang datar bahkan ada yang berada di
bawah permukaan laut. Dataratan tersebut terbentuk dari
gunung-gunung, bukit-bukit, lembah-lembah dan lain-lain.
Sementara itu dataran bawah laut juga sama dengan
dataran permukaan bumi. Banyak terbentuk gunung-gunung
dan palung-palung. Namun semua itu tidak akan terlihat
karena tertutup oleh permukaan air.
bagaimana jika bumi itu berbentuk kotak atau prisma atau
tabung. Mungkin kita akan bingung jika ingin memutarinya.
Suatu saat jika seandainya kita berjalan tiba-tiba saja kita
akan berhenti di salah satu ujung sudut. Mungkin disana
kita akan merasakan gravitasi yang berbeda. Bayangkan
kita akan berdiri di salah satu ujung yang lancip.
Bentuk bulat dari permukaan bumi itu disebabkan karena
adanya gaya gravitasi di pusat bumi. Gravitasi itu
memanipulasi bentuk bumi agar jarak antara permukan
bumi dengan pusat gravitasi sama(jari-jari sama panjang).
Akibatnya bumi akan berbentuk bulat. Seandainya suatu
saat bumi akan terkikis atau separuh bagian bumi hancur
sehingga bumi berbentuk acak, maka suatu saat bumi
kembali bulat akibat gaya gravitasinya.

G ada yg bilang bumi itu kotak