Mengapa euglena viridis memiliki sifat miksotrof
Euglena viridis memiliki sifat miksotrof karena bersifat heterotrof dan dapat melakukan fotosintesis. Heterotrof adalah organisme yang memakan organisme lain. Euglena dapat berfotosintesis karena memiliki kloroplas. Euglena memiliki rambut cambuk sehingga dimasukkan ke dalam kelas Flagelata.
Pembahasan
Protista merupakan kingdom makhluk hidup yang bersifat eukariotik yaitu memiliki membran inti sel. Kebanyakan anggota protista merupakan organisme uniseluser yaitu terdiri dari satu sel dan ada beberapa organisme yang multiseluler (terdiri dari banyak sel). Protista berasal dari bahasa Yunani, yaitu “protos” yang artinya pertama dan “zoa” yang artinya hewan, oleh karena itu protista merupakan kelompok makhluk hidup eukariotik yang pertama.
Ciri-ciri dan struktur Protista sebagai berikut:
1. Umumnya protista merupakan organisme uniseluler atau bersel satu.
2. Sebagian besar protista memiliki alat gerak seperti flagel (rambut cambuk) dan silia (rambut getar).
3. Habitat umumnya ada di perairan.
4. Protista mirip tumbuhan bersifat autotrof yaitu mampu menghasilkan makanan sendiri dan protista mirip hewan bersifat heterotrof yaitu tidak mampu menghasilkan makanan sendiri.
5. Berdasarkan sistem pernafasannya, kingdom protista umumnya memiliki mitokondria sehingga bersifat aerob yaitu membutuhkan oksigen.
Klasifikasi Protista sebagai berikut:
1. Protista Mirip Hewan (Protozoa)
Protozoa adalah kelompok protista mirip hewan. Pengelompokan ini berdasarkan ada tidaknya alat gerak. Protozoa merupakan makhluk hidup eukariotik uniseluler yang dapat berkembangbiak dan bergerak. Protozoa merupakan organisme kosmopolit yang hidup dan dapat ditemukan di berbagai tempat seperti air dan tanah.
Protozoa dibagi menjadi bebrapa kelas yaitu:
a. Rhizopoda. Memiliki alat gerak yang disebut pseudopodia (kaki semu). Contohnya adalah Amoeba.
b. Flagellata. Memiliki alat gerak berupa rambut cambuk (flagel). Contohnya adalah Euglena, Trypanosoma.
c. Cilliata. Memiliki alat gerak berupa tambut getar (cilia). Contohnya adalah Paramaecium.
Pelajari lebih lanjut tentang Paramaecium di: brainly.co.id/tugas/25307689.
d. Sporozoa. Tidak memiliki alat gerak. Hidup sebagai parasit. Contohnya adalah Plasmodium penyebab penyakit malaria.
Pelajari lebih lanjut tentang plasmodium di: brainly.co.id/tugas/4431779.
2. Protista Mirip Tumbuhan (Alga)
Alga merupakan protista mirip tumbuhan. Kelompok ini berdasarkan adanya pigmen fotosintesis. Alga yang bersel satu sering disebut dengan fitoplankton. Adapun protista mirip tumbuhan yang multiseluler sering disebut sebagai alga. Protista mirip tumbuhan dapat melakukan fotosintesis, sehingga fitoplankton dan Alga memiliki peranan penting dalam memberikan pasokan oksigen ke udara.
Protista mirip tumbuhan dibagi menjadi beberapa kelompok antara lain:
a. Alga hijau (Chlorophyta). Memiliki pigmen dominan klorofil. Contohnya adalah Spyrogira sp.
b. Alga coklat (Phaeophyta). Memiliki pigmen dominan fukosantin. Contohnya adalah Sargasum sp.
c. Alga emas (Crysophyta). Memiliki pigmen dominan xantofil. Contohnya adalah Navicula sp.
d. Alga merah (Rhodophyta). Memiliki pigmen dominan fikoeritrin. Contohnya adalah Gelidium sp.
e. Euglenophyta
Euglenophyta merupakan kelompok yang khas. Euglenophyta dikatakan mirip tumbuhan karena memiliki klorofil sehingga dapat berfotosintesis. Euglenophyta juga dikatakan mirip hewan karena memiliki alat gerak berupa flagel. Kelompok ini dapat hidup di daerah perairan. Contoh euglenophyta antara lain Euglena viridis.
3. Protista Mirip Jamur
Kelompok protista dikatakan mirip jamur karena memiliki ciri-ciri memiliki hifa dan struktur tubuh mirip dengan jamur. Perbedaannya jamur sejati tersusun atas zat kitin sedangkan protista mirip jamur tersusun selulosa. Perbedaan lainnya adalah Jamur sejati hidup sebagai saprofit sedangkan protista mirip jamur hidup berkoloni dan umumnya parasit. Pada jamur sejati memiliki zigot yang tidak dapat bergerak (imotil), sedangkan protista mirip jamur memiliki zigot yang dapat bergerak (motil).
Protista mirip jamur dibagi menjadi dua kelompok yaitu:
a. Myxomycota (jamur lendir). Contohnya adalah Physarum polycephalum dan Dictyostelium discoideum yang keduanya berfungsi untuk penguraikan sampah organik serta pemakan bakteri.
b. Oomycota (jamur air). Contohnya adalah Saprolegnia yang bersifat saprofit atau menguraikan organisme yang sudah mati, Phytophthora infestans merupakan parasit pada tanaman kentang, dan Phytophthora nicotinae merupakan parasit pada tanaman tembakau.
Pelajari lebih lanjut tentang jamur lendir di: brainly.co.id/tugas/19529011.
Deti jawaban
Kelas: 10
Mapel: Biologi
Bab: Animalia
Kode: 10.4.9
Kata kunci: protista, kelompok protista, protozoa, alga, euglena viridis, miksotrof