Mengapa harus mempelajari nutrisi tanaman?

Posted on

Mengapa harus mempelajari nutrisi tanaman?

Jawaban:

Nutrisi tanaman, adalah kebutuhan yang hakiki bagi tanaman untuk dapat menghasilkan sesuatu baik untuk tanaman itu sendiri, maupun lingkungannya termasuk manusia.

Produktivitas tanah, sebagai media untuk tanaman hidup, dapat ditingkatkan hanya melalui pengelolaan lahan, tanah dan tanaman secara terpadu. Dengan demikian, pemahaman serba cakup (comprehensive) faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tanah sangat diperlukan petani untuk menigkatkan produktivitas tanah. Untuk memperbaiki produktivitas tanah, dengan memperhatikan semua faktor yang berpengaruh dikenal sebagai membangun tanah secara terpadu.

Ada macam-macam cara untuk membangun kesuburan tanah yang secara langsung, maupun tidak langsung mempengaruhi sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Dalam pertanian konvensional, penggunaan pupuk kimia merupakan praktek pengelolaan yang cukup mendominan. Untuk pengembangan pertanian yang berkelanjutan, maka diperlukan keseimbangan pengelolaan yang lebih baik (Sutanto,2000a).

Tantangan yang terbesar dan sulit berkomitmen, adalah pengelolaan hara tanaman dalam hal mempertahankan dan meningkatkan produktivitas tanaman secara berkelanjutan guna memenuhi kebutuhan pangan.

Hara, adalah modal dasar petani untuk menghasilkan produk pangan bagi manusia. Sehingga menjadi hal penting dan harus dilakukan adalah kenali nutrisi kebutuhan tanaman dan lingkungan sekitarnya, ketika melakukan usahatani.

Masih menurut Sutanto, 2002. bahwa sistim gizi/ tanaman terpadu (SGTT), merupakan pendekatan dengan cara mengadaptasikan kebutuhan hara tanaman pada sistem usahatani spesifik lokasi (kearifan lokal) dengan target produksi tertentu yang dilatar belakangi sumber daya fisik setempat, ketersediaan sumber hara tanaman dalam bentuk organik dan mineral dan kondisi sosila ekonomi setempat.

Pengelolaan nutrisi tanaman terpadu bertujuan untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan pengembangan masyarakat pedesaan, dengan perhatian yang spesifik untuk mengembangakan teknologi hara tanaman yang aman, yang ditinjau dari aspek lingkungan, menguntungkan secara ekonomi dan dapat diterima secara sosial serta dapat didaptasikan oleh petani.

Namun demikian, dalam mengembangkan teknologi hara tanaman yang aman, penting memaknai bahwa manusia sebagai sebagai subjek, yang tidak pernah dapat diturunkan ke status objek. Namun akan keliru juga melihat mahluk hidup lainnya sebagai objek belaka, yang tunduk pada kekuasaan manusia yang sewenang-wenang (Paus Fransiskus buku Laudato Si' Terj, M.Harun).

Semoga informasi ini akan membantu pelaku utama dalam mengelolah usahatani sambil memperhatikan unsur-unsur lingkungan penunjang untuk keseimbangan lingkungan sekitar