Mengapa ketua seni rupa di setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing?​

Posted on

Mengapa ketua seni rupa di setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing?​

Jawaban:

karya seni rupa setiap daerah di indonesia memiliki ciri khasnya masing-masing karena seni rupa daerah dilakukan secara turun-temurun berdasarkan tradisi, sifat dan kondisi masyarakat suatu daerah tertentu.

Penjelasan:

Seni rupa daerah memiliki ciri-ciri:

1. Bersifat kedaerahan. Karya seni rupa tersebut muncul dari kondisi daerah masing-masing.  

2. Dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang sejarah suatu wilayah. Misalnya karya seni rupa daerah mengandung simbol-simbol dan bermakna. Seni rupa daerah seringkali digunakan untuk upacara adat, agama, atau kebutuhan sehari-hari. Seni rupa daerah dibuat dari bahan alam yang berasal dari lingkungan.

3. Corak dan motifnya dipengaruhi oleh kondisi fisik atau geografi suatu daerah, dipengaruhi juga oleh corak seni tradisional masyarakat setempat.

4. Seni rupa tradisional adalah “segala bentuk ekspresi pengalaman estetis yang dilakukan secara sadar oleh manusia melalui media titik, garis, bentuk, warna, tekstur, dan ruang yang dilakukan turun-temurun dari generasi ke generasi hingga masa kini. Jadi, istilah “tradisional” berarti bersifat turun-temurun. Ada yang menjelaskan bahwa pengertian turun-temurun apabila lebih dari tiga generasi.

Jawaban:

karena di setiap daerah mempunyai budaya yg berbeda beda kebiasaan yg berbeda beda dan lingkungannya pun berbeda beda sehingga mempunyai ciri khas masing masing