mengapa konflik sering muncul antara manufacturing dan marketing? bagaimanakah caranya konflik tersebut dapat dipecahkan?

Kelas: SMA
Pelajaran: PPKN
Kategori: konflik dalam manajemen
Pembahasan:

Konflik sering terjadi antara divisi menufacturing / produksi dan marketing karena beberapa hal misalnya
– marketing sering mendapat bonus dari usahanya yang melampaui target perusahaan dalam menjual produknya kendati hanya bermodal kemampuan membujuk dan merayu pelanggan, sementara divisi produksi tidak selalu mendapat bonus.
– marketing biasanya cenderung pragmatis dalam menerima saran pelanggan tanpa melihat kapasitas dan kemampuan produksi dari divisi tersebut.
– perusahaan terkadang terlalu memperhatikan marketing dan kebutuhannya, tetapi jarang dilakukan terhadap kebutuhan divisi produksi

Konflik dapat dipecahkan hanya dengan adanya komitmen perusahaan dalam memenuhi kebutuhan kedua divisi secara adil dan meningkatkan kesepahaman dan kerjasama antara kedua divisi tersebut.