Mengapa materi genetik memegang peranan penting dalam proses pewarisan sifat
Kelas: XII
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: Genetika
Kata Kunci: Materi genetik
Jawaban pendek:
Materi genetik memegang peranan penting dalam proses
pewarisan sifat karena materi genetik ini diwariskan dari organisme yang
melakukan reproduksi (organisme parental) kepada organisme anakan (organisme filial).
Materi
genetik berupa gen di DNA akan menentukan sifat makhluk hidup dengan menentukan
sintesis protein apa saja yang dilakukan di suatu individu.
Sehingga,
dengan mewariskan materi genetik, akan diwariskan pula sifat-sifat ke organisme
anakan.
Jawaban panjang:
Makhluk hidup atau organisme membentuk organisme baru dengan
melakukan reproduksi. Reproduksi ini dapat berupa reproduksi aseksual maupun
seksual. Dalam kedua jenis reproduksi ini akan terjadi pewarisan materi genetik
dari organisme induk ke organisme baru anakan, namun dengan proses dan hasil yang
berbeda.
Reproduksi aseksual dilakukan oleh suatu
mahkluk hidup tanpa adanya kontribusi genetik dari mahkluk hidup lain. Sehingga,
hanya materi genetik dari satu individu diwariskan, dan hasil dari reproduksi
ini memiliki genetik sama persis dengan induknya.
Contoh reproduksi aseksual adalah pembelahan pada bakteri, partenogenesis
(perkembangan telur tanpa dibuahi) pada berbagai spesies kadal, dan
pencangkokan pada tanaman.
Reproduksi seksual dilakukan oleh dua
makhluk hidup yang menggabungkan materi genetiknya melalui pembuahan sel telur
oleh sel sperma. Pembuahan ini akan menghasilkan zigot yang kemudian berkembang
menjadi individu baru. Hasil dari reproduksi seksual akan memiliki materi genetik
gabungan dari kedua induknya.
Contoh reproduksi seksual adalah pembuahan pada bunga di
tanaman, dan pembuahan pada hewan reptilia, ikan, amphibi, burung dan mamalia.