Mengapa nabi ibrahim dibakar hidup hidup
Karena nabi ibrahim menghancurkan patung² milik raja namrud
Kekalahan Raja Namrud dalam berdebat dengan Nabi Ibrahim as. malah mengundang kemurkaannya yang lebih besar. Dengan segera ia memerintahkan tentaranya untuk menghukum Nabi Ibrahim dengan hukuman yang seberat-beratnya. Demikianlah, Nabi Ibrahim menjalani hukuman mati dengan jalan dibakar hidup-hidup.
Api dinyalakan besar sekali dengan kayu hidup sebagai bahan bakarnya. Nabi Ibrahim as. diikat dan diletakkan dalam tumpukan kayu itu. Namun dengan izin Allah swt. dan kuasa-Nya, api tidak membakar Nabi Ibrahim hingga ia selamat dan tidak terluka sedikit pun.
Firman Allah swt.
قُلْنَا يَانَارُ كُوْنِيْ بَرْدًا وَّسَلَمًا عَلَى اِبْرَاهِيْمَ
Artinya: "Kami berfirman: Hai api menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim." (Q.S. al-Anbiya: 69). Kekalahan Raja Namrud dalam berdebat dengan Nabi Ibrahim as. malah mengundang kemurkaannya yang lebih besar. Dengan segera ia memerintahkan tentaranya untuk menghukum Nabi Ibrahim dengan hukuman yang seberat-beratnya. Demikianlah, Nabi Ibrahim menjalani hukuman mati dengan jalan dibakar hidup-hidup.
Api dinyalakan besar sekali dengan kayu hidup sebagai bahan bakarnya. Nabi Ibrahim as. diikat dan diletakkan dalam tumpukan kayu itu. Namun dengan izin Allah swt. dan kuasa-Nya, api tidak membakar Nabi Ibrahim hingga ia selamat dan tidak terluka sedikit pun.
Firman Allah swt.
قُلْنَا يَانَارُ كُوْنِيْ بَرْدًا وَّسَلَمًا عَلَى اِبْرَاهِيْمَ
Artinya: "Kami berfirman: Hai api menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim." (Q.S. al-Anbiya: 69). Kekalahan Raja Namrud dalam berdebat dengan Nabi Ibrahim as. malah mengundang kemurkaannya yang lebih besar. Dengan segera ia memerintahkan tentaranya untuk menghukum Nabi Ibrahim dengan hukuman yang seberat-beratnya. Demikianlah, Nabi Ibrahim menjalani hukuman mati dengan jalan dibakar hidup-hidup.
Api dinyalakan besar sekali dengan kayu hidup sebagai bahan bakarnya. Nabi Ibrahim as. diikat dan diletakkan dalam tumpukan kayu itu. Namun dengan izin Allah swt. dan kuasa-Nya, api tidak membakar Nabi Ibrahim hingga ia selamat dan tidak terluka sedikit pun.
Firman Allah swt.
قُلْنَا يَانَارُ كُوْنِيْ بَرْدًا وَّسَلَمًا عَلَى اِبْرَاهِيْمَ
Artinya: "Kami berfirman: Hai api menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim." (Q.S. al-Anbiya: 69).