Mengapa orang Arab menyimpang dari ajaran Nabi Adam dan Nabi Ismail ?​

Posted on

Mengapa orang Arab menyimpang dari ajaran Nabi Adam dan Nabi Ismail ?​

Jawaban:

Jauh sebelum Nabi Muhammad lahir, orang Arab masih mentauhidkan Allah SWT.

Yang menjadi pertanyaan kenapa orang Arab akhirnya menyimpang dari agama Allah? Karena seseorang yang terkenal baik perilakunya malah memperkenalkan berhala kepada mereka. Ia adalah Amru bin Luhai, orang orang yang dikenal suka berbuat kebajikan, gemar bersedekah, dan respek terhadap urusan-urusan agama, sehingga semua orang mencintainya. Bahkan hampir bangsa Arab kala itu menganggapnya sebagai salah seorang ulama dan wali yang disegani.

Ini bermula saat ia melakukan perjalanan ke Syam, dan melihat orang menyembah berhala, dan ia menganggapnya hal yang benar dan baik.

Amru bin Luhai kembali ke Mekkah dengan membawa patung yang bernama Hubal dan diletakkannya di Mekkah.

Amru bin Luhai mengajak penduduk Mekah untuk menyembah patung itu. Tak hanya mekkah, penduduk Hijaz juga akhirnya mengikuti apa yang diajarkan Amru bin Luhai pada penduduk Makkah.  

Itu karena penduduk Makkah menjadi figur lantaran sebagai pengawas ka’bah dan juga penduduk tanah suci.

Terdapat kisah bahwa Amru bin Luhai mendapat bisikan dari jin tentang keberadaan berhala-berhala yang pernah disembah kaum Nabi Nuh seperti Wud, Suwa’, Yaghust, Ya’uq, dan Nasr ( terdapat di surat Nuh) yang terpendam di Jeddah.

Amru bin Luhai pun mencarinya, setelah diketemukan, dia membawanya ke Tihamah. Saat tiba musim haji, Amru bin Luhai menyerahkan berhala-berhala itu kepada berbagai kabilah.

Kabilah-kabilah itu pun membawa berhala-berhala dari Amru bin Lubai itu ke tempatnya masing-masing. Sehingga di setiap rumah di setiap kabilah hampir pasti ada berhala-berhalanya. Orang-orang Arab kala itu juga memajang berhala dan patung di Masjid al-Haram.

Tibalah saatnya kelahiran Muhammad, dan beliau akhirnya meluruskan semuanya 🙂

SEKIAN,