mengapa pada proses spermatogenesis dihasilkan 4 sel spermatozoa yang fungsional sedangkan oogenesis dihasilkan satu ovum yang fungsional
Jawaban:
Karena pada saat terjadi meiosis dalam proses oogenesis, terbentuk badan kutub atau badan polar yang memiliki perbedaan ukuran dan isi sel dengan ootid sehingga pada hasil akhir tiga badan kutub mengalami degenerasi tidak berkembang dan hanya satu ootid yang akan menjadi satu sel telur atau ovum. Berbeda dengan proses spermatogenesis yang pembagian isi sel ataupun sitoplasma untuk setiap spermatidnya sama sehingga dihasilkan 4 sperma
Penjelasan:
Pada oogenesis, meiosis 1 menghasilan oosit sekunder dan 1 badan kutub, pada meiosis 2 akan dihasilkan satu ootid dengan ukuran yang jauh lebih besar dan tiga badan kutub yang tidak dapat berkembang menjadi sel telur. Oleh karena itu dari satu oogonium hanya akan menjadi satu sel telur yang fungsional.
Hal ini berbeda dengan proses spermatogenesis yang satu spermatogonium akan melalukan serangkaian pembelahan menghasilkan 4 spermatid yang akan berkembang menjadi 4 sel sperma fungsional.
Mapel : Biologi
Kelas : IX SMP
Kata kunci : Spermatogenesis dan Oogenesis
Materi : Sistem Reproduksi Manusia