Mengapa pada reaksi nyala terjadi warna berbeda dari pemanasan setiap unsur/senyawa?
Jawaban:
Dikarenakan efek dari tereksitasinya elektron valensi ke tingkat yang lebih tinggi dan kembali lagi ke tempat semula sebelum tereksitasi.
Penjelasan:
Bingung?! hueheheh
Nggak kok gampang aj,
Bayangkan gini, kakak coba analogikan pake analogi yang nggak begitu menggambarkan secara detil, tapiii…. pointnya tetep sama
Sekarang kamu bayangkan,
Kamu masuk ke dalam sebuah gedung bertingkat, nah ketika kamu ada jadwal atau acaranya tuh ada di lantai 2, otomatis kamu harus naik kan, nah pertanyaannya nih? kamu bisa naik gimana caranya? ya bisa pake tangga, lift gitu2lah, nah itu tuh butuh energi kan ya buat keatas itu.
=> kamu itu Elektron itu, nah ketika kamu terpancar energi, artinya kamu dapet energi dari luar, nah perlu kk perjelas, kalau pada kulit2 tertentu tuh, dibutuhkan energi2 yang spesifik, atau dapat kakak bisa bilang, ketika elektron energinya 1 nih (contoh saja) itu bisa untuk di kulit ke 1, kalau energinya 2 gitu ya, itu nda akan ada di kulit 1, bisa dikulit ke 2 atau lebih.
Nah, ketika si elektron itu dapet pancaran energi, dia loncat tuh ke kulit ke 2(di tingkat energi yang lebih besar dari sebelumnya)–> ini namanya tereksitasi (peristiwa loncat ke tinggi), setelah dia di lantai 2, apakah akan terus disana? Tentu saja tidak, dia akan kembali lagi ke Kulit semua tempat dia awal loncat tadi, nah ketika dia turun tuh dari tinggi ke rendah, dia bakal memancarkan energi lagi, karena ya kakak tadi bilang kan kalau tingkat2 energi(kulit itu) sifatnya spesifik.
Nah, ketika dia turun dan memancarkan energi itu, yang terpancar adalah warna2, nah tau nggak kenapa setiap warna pada atom itu juga beda2? ya karna elektron pada kulit terluar itu juga beda2 lantainya.
Paham nda hehehe?
Semoga membantu ya, kalau ada yang kurang dipahami, langsung komen segera, atau nda dm aja ke @ryan_stein01 oke?!
Kalau ada yang salah mohon dikoreksi ya kakak2
#staypositivelikeproton