Mengapa sebagian pasukan knil tidak mau bergabung kedalam apris Sesuai dengan keputusan yang diambil dalam perundingan KMB
Sebagian pasukan KNIL tidak mau bergabung kedalam APRIS sesuai dengan keputusan yang diambil dalam perundingan KMB karena pasukan KNIL khawatir jika mereka akan diperlakukan secara diskriminatif oleh anggota TNI dalam APRIS.
Penjelasan:
Koninkelijke Nederland Indische Leger atau yang dikenal sebagai KNIL merupakan tentara kerajaan Belanda yang berdiri pada tanggal 14 September 1819. KNIL dibentuk oleh kerajaan Belanda atas keinginannya untuk memperluas wilayah jajahannya di Hindia Belanda dengan membentuk pasukan militer khusus.
Awalnya, tentara KNIL beranggotakan tentara Eropa dan tentara pribumi. Namun pada perkembangannya, KNIL lebih banyak merekrut tentara pribumi karena sukarelawan tentara Eropa tidak cukup untuk mengikuti perekrutan tentara KNIL.
KNIL tidak hanya ditugaskan untuk mengontrol dan mengawasi wilayah jajahannya, namun KNIL juga melindungi wilayah Hindia Belanda dari serangan negara lain dalam Perang Dunia II.
Setelah pasukan sekutu menang dari Perang Dunia II, Belanda menggunakan KNIL untuk merebut kedaulatan Indonesia dengan melancarkan Agresi Militer. Akan tetapi, usaha tersebut gagal karena PBB terus mendesak Belanda untuk menghentikan serangan ke Indonesia. Akhirnya Belanda mengakui kedaulatan Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar pada 27 Desember 1949.
Setelah Belanda mengakui kedaulatan Indonesia, KNIL dibubarkan pada tanggal 26 Juli 1950. Dir. Cornelis Buuman van Vreeden selaku Komandan KNIL menyerahkan kepemimpinannya kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI) sehingga anggota KNIL harus bergabung dalam TNI.
Pelajari lebih lanjut:
- Konflik dan pergolakan yang berkaitan dengan kepentingan: hhttps://brainly.co.id/tugas/34915780
- Pemberontakan PKI Madiun: brainly.co.id/tugas/27815766
- Gerakan 30S/PKI: brainly.co.id/tugas/9432584
———————————————————-
Detail jawaban
Kelas: 12
Mapel: Sejarah
Bab: Bab 2 – Perjuangan Melawan Ancaman Pemberontakan
Kode: 12.3.2