Mengapa seorang manajemen di katakan ilmu dan seni
Karna manajemen mencangkup keduanya.
Ilmu(wawasan) serta seni(keahlian berbicara mengatur dll)
Manajemen adalah ilmu dan seni untuk melakukan tindakan untuk mencapai tujuan.
Manajemen Sebagai Ilmu
Manajemen sebagai ilmu adalah suatu akumulasi pengetahuan yang disistemasi atau kesatuan pengetahuan yang terorganisir. Manajemen sebagai suatu ilmu dapat pula dilihat sebagai suatu pendekatan terhadap keseluruhan dunia empiris, yaitu dunia yang terikat oleh faktor ruang dan waktu, dunia yang dapat diamati oleh indra manusia.
Titik berat manajemen sebagai suatu ilmu terletak pada metode keilmuan. Yang mengikat semua ilmu adalah metode ilmu yang dipergunakan untuk mensistemasi seluruh pengetahuan yang sifatnya pragmatis.
Goode dan Hat (1952:7) membatasi ilmu sebagai suatu cara menganalisis yang mengijinkan para ahlinya untuk menyatakan suatu proposisi dalam bentuk kausalitas, yaitu Apabila … maka …
Dalam hubungan itu diketengahkan bagaimana suatu kumpulan pengetahuan harus disistemasi. Sebaliknya, apabila proposisi dimulai dengan kebenaran apriori maka proposisi itu kehilangan sifat ilmiahnya.
Berdasarkan hal tersebut di atas, ilmu itu harus bersifat rasional, empiris, umum dan akumulatif.
Manajemen dikatakan sebagai ilmu karena memiliki karakteristik pokok seperti ilmu. Dalam manajemen diaplikasikan langkah-langkah metode ilmiah tertentu.
Metode Ilmiah dalam Manajemen meliputi:
observasi
rumusan permasalahan
akumulasi dan klasifikasi fakta tambahan yang baru
generalisasi
rumusan hipotesis
pengujian dan verifikasi
Karena manajemen dikatakan sebagai suatu ilmu maka seorang manajer haruslah memiliki sikap ilmiah sebagaimana para ilmuwan.
Sikap ilmiah yang harus dimiliki manajer:
Obyektif
Serba relatif
Skeptif
Kesabaran Intelektual
Kesederhanaan
Tidak memihak kepada etik
Manajemen Sebagai Seni
Manajemen sebagai seni yaitu manajemen dipandang sebagai keahlian, kemahiran, kemampuan, serta keterampilan dalam menerapkan prinsip, metode, dan teknik dalam menggunakan sumber daya manusia dan sumber daya alam secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan.
Sifat Manajemen Sebagai Seni:
Ahli
Mahir
Mampu
Terampil
Metode manajemen sebagai seni:
Studi
Observasi
Praktik lapangan