Mengapa sultan agung mencemari sungai Ciliwung?
Sultan Agung mencemari Ciliwung untuk memaksa pasukan Belanda di Batavia yang dikepung Mataram saat itu, agar menyerah dengan menyebarkan penyakit melalui air sungai yang tercemar.
Pembahasan
Sultan Agung adalah pemimpin Kesultanan Mataram dari tahun 1613 hingga 1645. Sultan Agung dikenal sebagai pemimpin yang menentang perluasan VOC (Kongsi dagang Hindia Belanda).
Setelah berhasil menyatukan hampir seluruh pulau Jawa, Sultan Agung berupaya mengusir VOC dari Jawa. Ada beberapa alasan mengapa Sultan Agung berupaya melawan VOC. Pertama adalah karena upaya VOC untuk memaksakan monopoli perdagangan rempah-rempah, yang sangat menguntungkan pada masa itu. Sikap Belanda yang agresif juga mengancam Mataram, seperti penyerbuan wilayah kesultanan Banten di kota Jayakarta pada tahun 1619, dan mengganti namanya menjadi Batavia.
Pada tahun 1628, Mataram mencoba menyerang Batavia. Serangan ini berakhir dengan pengepungan Batavia pada 22 August-3 December 1628. Serangan ini gagal karena tentara Mataram tidak bisa menaklukkan benteng-benteng Batavia dan kurangnya suplai pasukan.
Pada tahun 1629, Mataram mencoba menyerang lagi kota Batavia dengan persiapan lebih matang, dengan membangun desa-desa petani di wilayah pesisir utara Jawa untuk suplai bahan pangan pasukan Mataram.
Dalam serangan kedua ini, pasukan Mataram mencemari sungai Ciliwung, yang menjadi sumber air kanal-kanal di Batavia, dengan bangkai binatang. Dampaknya, dalam beberapa waktu Batavia diserang wabah kolera karena meminum air dari Sungai Ciliwung yang terkontaminasi bangkai.
Wabah kolera ini akhirnya menewaskan banyak pasukan Belanda, termasuk Jan Pieterszoon Coen, Gubernur Jenderal Hindia Belanda waktu itu, yang tewas pada 21 September 1629.
Namun serangan Mataram ini juga gagal karena pertentangan antara pemimpin pasukan Mataram, serta wabah penyakit ini yang menyebar ke pasukan Mataram sendiri.
—————————————————————————–
Pelajari lebih lanjut:
Sebutkan prestasi gemilang yang telah dicapai oleh Sultan Agung saat memerintah kerajaan Mataram Islam
Detail Jawaban
Kode: –
Kelas: VIII
Mata pelajaran: IPS / Sejarah
Materi: Masa Kerajaan Islam di Indonesia
Kata kunci: Sultan Agung