Mengapa tanah tidak termasuk faktor yg mempengaruhi perkecambahan, jelaskan!tolong bantuannya​

Posted on

Mengapa tanah tidak termasuk faktor yg mempengaruhi perkecambahan, jelaskan!tolong bantuannya​

Air merupakan faktor luar yang mempengaruhi perkecambahan karena ketersediaan air di lingkungan sekitar benih memegang peranan penting dalam menghilangkan inhibitor perkecambahan. Air juga memiliki fungsi untuk penguraian karbohidrat dalam kotiledon biji untuk dapat digunakan bagi pertumbuhan embrio. Karena hal tersebut, petani biasanya akan merendam benih dalam air dalam waktu tertentu sebelum mengecambahkan benih.

Pembahasan

Proses perkecambahan merupakan awal kehidupan bagi tumbuhan berbiji. Proses ini dimulai saat embrio biji mulai matang dan tumbuh melalui mekanisme fisika dan kimia. Tumbuhnya radikula atau calon akar dan flumula atau calon batang pada biji dalam proses perkecambahan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkecambahan tersebut digolongkan menjadi 2, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor Internal yang mempengaruhi perkecambahan biji

1. Tingkat kemasakan benih

Biji yang belum masak secara fisiologis umumnya tidak memiliki daya hidup (vigor) dan daya kecambah (viabilitas) yang baik. Hal ini terjadi karena biji masih belum memiliki cukup cadangan makanan selain juga karena embrionya yang belum terbentuk secara sempurna. Sehingga biji yang belum masak tidak akan baik untuk dijadikan benih.

2. Berat dan ukuran benih

Benih dengan berat dan ukuran yang besar umumnya memiliki cadangan makanan yang banyak dalam kotiledonnya. Cadangan makanan ini digunakan embrio sebagai energi untuk perkecambahan. Oleh karena itu, kecepatan pertumbuhan kecambah dipengaruhi oleh faktor berat dan ukuran benih.

3. Dormansi

Dormansi adalah kondisi fisiologis dimana benih tetap hidup tapi tidak mengalami perkecambahan. Benih dalam keadaan dormansi tidak dapat berkecambah meski lingkungan di sekitarnya sudah dikatakan menunjang bagi perkecambahan.

4. Inhibitor

Perkecambahan biji juga sangat dipengaruhi oleh ada atau tidaknya inhibitor di dalam maupun di permukaan biji. Inhibitor ini dapat berupa inhibitor fisik dan kimia. Inhibitor fisik misalnya berpa cangkang yang keras sehingga menghalangi proses inhibisi air respirasi ke dalam embrio sedangkan inhibitor kimia misalnya karena larutan bernilai osmotik tinggi di sekitar permukaan biji.

Faktor Eksternal yang mempengaruhi perkecambahan

1. Air

Ketersediaan air di lingkungan sekitar benih memegang peranan penting dalam menghilangkan inhibitor perkecambahan. Air juga berfungsi dalam penguraian karbohidrat dalam kotiledon biji untuk dapat digunakan bagi pertumbuhan embrio.

2. Suhu

Suhu mempengaruhi kecepatan perkecambahan. Pada kisaran 26-35 derajat Celcius, perkecambahan benih umumnya berjalan dengan sempurna.

3. Oksigen

Oksigen yang diserap benih melalui respirasi akan mendorong terjadinya perkecambahan secara cepat. Perkecambahan benih terjadi bila kandungan oksigen di udara >29%. Untuk benih yang sedang dalam masa dorman, penambahan oksigen ke dalam benih hingga 80% dapat membuat dormansi benih terpatahkan sehingga benih mulai mengalami perkecambahan.

4. Cahaya

Kebutuhan cahaya untuk perkecambahan sangat bervariasi tergantung jenis benih itu sendiri. Ada benih yang butuh cahaya untuk berkecambah, ada benih yang berkecambah dengan cepat jika cahaya tercukupi, ada benih yang terhambat perkecambahannya jika ada cahaya, dan ada pula benih yang hanya dapat berkecambah pada kondisi gelap tanpa cahaya.

5. Media

Media juga merupakan faktor yang mempengaruhi perkecambahan. Benih umumnya dapat tumbuh sempurna pada media dengan sifak fisik yang baik. Media gembur yang bebas penyakit dan kelembabannya terjaga akan membuat benih berkecambah dengan baik