Mengapa tanaman cenderung tumbuh ke arah datangnya cahaya
Tumbuhan cenderung tumbuh ke arah datangnya cahaya karena adanya kaitan antara cahaya dengan hormon auksin.
Hormon auksin ini diproduksi dan terakumulasi di ujung batang.
Fungsi auksin adalah untuk menumbuhkan ujung batang ke arah atas.
Fenomena tersebut dikenal dengan sebutan fototropisme. Fenomena fototropisme pertama kali diselidiki oleh seorang naturalis berkebangsaan Inggris, yaitu Charles Darwin. Darwin coba menjelaskan fototropisme dengan melakukan percobaan menggunakan benih rumput hijau yang selalu tumbuh ke arah datangnya cahaya.
Fenomena fototropisme itu terjadi disebabkan karena pada tumbuhan terdapat hormon auksin yang mempengaruhi kecepatan tumbuh pada beberapa bagian tanaman, khususnya sel-sel meristematik yang aktif membelah. Auksin atau Asam Indolasetat akan membuat bagian tumbuhan yang tidak terkena cahaya tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan bagian tumbuhan yang terkena cahaya. Pada sisi tumbuhan yang lebih gelap hormon auksin lebih aktif, sementara pada sisi yang terkena cahaya aktivitas hormon auksin terhambat atau tidak ada sama sekali. Akibat dari kecepatan tumbuh yang berbeda itu, maka tumbuhan akan cenderung tumbuh melengkung ke arah datangnya cahaya.