Mengapa terdapat gunung berapi yang aktif dan tidak aktif?

Mengapa terdapat gunung berapi yang aktif dan tidak aktif?

Jawaban Terkonfirmasi

Gunung api aktif adalah gunung api yang mempunyai kemungkinan untuk meletus/mengalami erupsi di masa mendatang. Sebaliknya, gunung api aktif merupakan gunung api yang pernah meletus/mengalami erupsi yang sangat dahsyat (eksplosif), sehingga menyebabkan gunung api tersebut menjadi tidak aktif lagi.

PEMBAHASAN

Bagaimanakah sebuah gunung api terbentuk? Gunung api terbentuk apabila magma di dalam Bumi menyusup ke lapisan batuan di dekat permukaan bumi. Seringnya gunung api terbentuk apabila terjadi gerakan konvergen (bertumbukan) atau divergen (memisah) pada lempeng tektonik. Gunung api laut, seperti pada mid-oceanic ridge (MOR) terbentuk dari adanya gerakan divergen.

Bila terjadi gerakan konvergen, bagian kecil lempeng akan meleleh dann naik menuju permukaan bumi. Lelehan itulah yang kita sebut sebagai magma.

Magma yang menyusup ke lapisan batuan di bawah permukaan bumi adalah proses intrusi. Proses intrusi ini dapat menyebabkan terbentuknya gunung api. Di dalam gunung api terdapat dapur magma yang berisi magma. Apabila tekanan cukup, magma dari dapur magma akan keluar menuju permukaan bumi dan hal itu disebut sebagai ekstrusi. Terjadnya erupsi/letusan adalah akibat dari ekstrusi, dan menandakan bahwa gunung api tersebut aktif.

Apabila akibat letusan/erupsi yang sangat dashyat menyebabkan seluruh magma keluar dari gunung api, maka akibatnya adalah gunung api tersebut tidak bisa lagi mengalami letusan sehingga dinyatakan sebagai gunung api tidak aktif. Hal ini terjadi pada gunung api maar yang merupakan gunung api yang sudah tidak aktif lagi.