Mengapa tumbuhan padi dan apel tersebut berbeda siklus hidup ny jelaskan
Siklus hidup padi berbeda dengan apel karena setelah tanaman padi berbuah (padi) akan mati. Adapun apel setelah berbuah akan tetap hidup dan akan berbuah lagi di lain waktu. Siklus hidup padi sama dengan pisang dimana setelah berbuah akan mati. Semua tanaman tersebut sama-sama tumbuhan berbiji.
Pembahasan
Daur hidup adalah urutan pertumbuahan dan perkembangan organisme. Daur hidup hewan ada yang disebut metamorfosis. Metamorfosis terjadi perubahan bentuk pada setiap tahap perkembangan. Pada tumbuhan ada yang disebut metagenesis yaitu pergiliran keturunan dari fase gametofit ke fase sporofit. Contoh tumbuhan tersebut adalah paku dan lumut.
Berikut ini contoh daur hidup hewan, tumbuhan paku dan lumut:
- Kupu-kupu (metamorfosis sempurna) yaitu: Telur —> larva —> pupa —> imago (dewasa).
- Paku (metagenesis): spora —> protalium —> anteridium / arkegonium —> sperma / ovum —> zigot —> tumbuhan paku —> sporangium —> spora.
- Lumut (metagenesis): spora —> protonema —> lumut —> anteridium / arkegonium —> sperma / ovum —> zigot —> sporogonium —> sporangium —> spora.
Metamorfosis merupakan tahapan perkembangan hewan yang melibatkan perubahan fisik/bentuk tubuh mulai dari fase telur, menetas, dan sampai menjadi individu dewasa. Perubahan bentuk yang terjadi terdiri dari perubahan anatomi, morfologi, maupun fisiologis.
Metamorfosis terdiri dari 4 fase meliputi telur, larva atau nimfa, pupa, kemudian imago. Karaktaristik metamorfosis sempurna yaitu hewan yang mengalami keempat fase tersebut, lebih spesifiknya mengalami fase pupa atau kepompong. Tahap metamorfosis sempurna (holometabola) adalah telur-larva-pupa-imago. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah semut, lebah, katak, kupu-kupu, nyamuk, lalat maupun kumbang. Tahap metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola) adalah telur-nimfa-imago. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah jangkrik, capung, kecoak, belalang, kepik maupun rayap/laron.
Pelajari lebih lanjut tentang metamorfosis nyamuk di: brainly.co.id/tugas/23711727.
Berikut ini penjelasan tahap metamorfosis mulai dari telur sampai dewasa adalah:
1. Telur
Telur merupakan fase paling awal dari proses terbentuknya individu baru. Telur dihasilkan oleh induk betina yang kemudian dibuahi oleh induk jantan sehingga akan terbentuk individu baru. Selanjutnya, telur yang berhasil menetas akan menjadi lava atau nimfa.
2. Larva
Larva biasanya terdapat pada hewan beberapa jenis serangga dan amfibi. Bentuk larva sangat berbeda dengan bentuk pada fase dewasanya. Contohnya adalah jentik-jentik yang merupakan larva daru nyamuk.
3. Nimfa
Nimfa merupakan hewan muda yang mempunyai bentuk tubuh yang sama seperti betuk tubuh pada fase dewasa atau imago. Yang membedakannya adalah ukuran tubuh pada fase nimfa lebih kecil dan organ yang belum lengkap seperti sayap.
Pelajari lebih lanjut tentang tahap yang menghasilkan larva di: brainly.co.id/tugas/17880819.
4. Pupa/Kepompong
Pupa disebut juga dengan kepompong. Fase pupa atau kepompong merupakan fase transisi, di mana serangga dalam fase pupa berada dalam keadaan tidak makan dalam waktu yang cukup lama.
5. Imago/Dewasa
Imago merupakan penamaan untuk individu dewasa, baik yang berproses dari nimfa atau pupa/kepompong. Individu pada fase imago dapat menghasilkan telur.
Pada tumbuhan Lumut, spora yang jatuh ke tanah membentuk Protonema kemudian tumbuh menjadi tumbuhan Lumut (sebagai fase gametofit karena menghasilkan sel gamet). Pada fase gametofit lumut hidup lebih lama dibandingkan fase yang lainnya (dominan). Selanjutnya tumbuhan Lumut membentuk Anteridium untuk menghasilkan sperma dan Arkegonium untuk menghasilkan ovum. Kemudian sperma membuahi ovum membentuk zigot —> sporogonium —> sporangium (sebagai fase sporofit karena membentuk spora) —-> spora.
Pada tumbuhan paku, spora yang jatuh ditempat yang lembab akan berkembang menjadi protalium. Protalium menghasilkan sel gamet jantan dan betina. Protalium akan menghasilkan sel sperma melalui anteridium dan sel ovum melalui arkegonium. Hasil pembuahan sel gamet jantan dan betina akan menghasilkan zigot diploid (2n) yang akan berkembang menjadi tumbuhan paku (2n). Selanjutnya tumbuhan paku akan berkembang menjadi tumbuhan sporofit.
Berikut ini bagan metagenesis pada tumbuhan paku:
Spora —> protalium —> anteridium (alat kelamin jantan) dan arkegonium (alat kelamin betina) —> sperma (gamet jantan) dan ovum (gamet betina) —> zigot —> tumbuhan paku —> sporofil (daun berspora) —> sporogonium —> sporangium —> spora.
Pelajari lebih lanjut tentang reproduksi hewan di: brainly.co.id/tugas/23892215.
Detil jawaban
Kelas: 7
Mapel: Biologi
Bab: Ciri-ciri Makhluk Hidup
Kode: 7.4.2