Mengapa virus tidak digolongkan ke dalam kelompok makhluk hidup? – Buku Sekolah Elektronik BSE Soal Latihan Ujian Akhir Semester SMA/SMK 2016*

Posted on

Mengapa virus tidak digolongkan ke dalam kelompok makhluk hidup? – Buku Sekolah Elektronik BSE Soal Latihan Ujian Akhir Semester SMA/SMK 2016*

Jawaban Terkonfirmasi

Virus tidak digolongkan ke dalam kelompok makhluk hidup karena virus merupakan subtansi atau bentuk peralihan. Maka dari itu virus disebut sebagai metaorganisme. Virus dapat berupa benda mati dan makhluk hidup. Oleh karena itu, virus tidak digolongkan ke dalam sistem klasifikasi makhluk hidup.

Pembahasan

Virus adalah parasit mikroskopik yang mampu menginfeksi sel organisme. Virus tidak termasuk ke dalam salah satu kingdom dalam sistem klasifikasi makhluk hidup atau tidak dijadikan kingdom tersendiri karena menurut para ahli biologis, virus merupakan substansi atau bentuk peralihan antara benda hidup dan benda mati.  

Ciri atau karakteristik virus yaitu:  

  • Ukuran tubuh sangat kecil dengan kisaran 20-400 mµ (1 mikron = 1000 milimikron) yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.  
  • Tubuh tersusun atas satu jenis asam nukleat (DNA atau RNA) yang dibungkus oleh selaput protein (kapsid).  
  • Bentuk tubuh beraneka ragam, seperti bentuk filament, persegi banyak, bentuk T dan bentuk batang (silindris).  
  • Dapat berada di dalam atau di luar sel. Bila berada di luar sel, virus hanya berbentuk seperti senyawa kimia biasa.  
  • Virus merupakan benda mati (seolah-olah benda mati) karena:  
  1. Bentuk virus seperti partikel (molekuler) jadi lebih menunjukkan ciri-ciri molekuler daripada ciri kehidupan.  
  2. Virus dapat dikristalkan dan dapat disaring dengan filter yang digunakan untuk menyaring bakteri.  
  • Virus merupakan benda hidup (makhluk hidup) karena:  
  1. Dapat melakukan proses reproduksi yaitu dengan cara replikasi  
  2. Di dalam tubuhnya terdapat senyawa asam nukleat (materi genetik) atau mengandung informasi genetika yaitu berupa senyawa DNA atau RNA.  
  3. Hanya dapat bereproduksi dalam sel hidup.  

Pelajari lebih lanjut tentang virus di sel inang di: brainly.co.id/tugas/24300012.  

  • Aktivitas virus dapat dihilangkan oleh sinar ultraungu dan sinar-X, tapi zat antibiotik dan zat antikuman lain tidak berpengaruh terhadapnya.  
  • Dapat berperan sebagai agen penyakit (virus dapat menginfeksi sel dan akan menyebabkan perubahan, gangguan fungsi atau kematian sel).  
  • Dapat juga sebagai agen genetika (menyebabkan perubahan genetika pada sel yang terinfeksi).  
  • Cara hidup virus: tidak dapat hidup di alam secara bebas (harus berada di dalam sel makhluk hidup yang lain), virus harus dibiakkan di dalam jaringan makhluk hidup. Di laboratorium, virus dapat dibiakkan di dalam embrio telur ayam.  

Pelajari lebih lanjut tentang reproduksi virus di: brainly.co.id/tugas/18057692.  

Virus memiliki berbagai ukuran dan bentuk, namun struktur umum virus terdiri dari:  

1. Kapsid

  • Adalah lapisan pembungkus DNA atau RNA
  • Kapsid paling kompleks ditemukan pada virus Bakteriofaga (faga).
  • Kapsid yang berisi asam nukleat disebut nukleokapsid.
  • Selain protein pelindung, beberapa virus memiliki pelindung tambahan berupa membran lipoprotein yang melingkupi nukleokapsid dan disebut kapsul.
  • Beberapa jenis virus mempunyai alat tambahan seperti ekor dan serabut.
  • Virus yang strukturnya sempurna, matang, dan mampu menginfeksi sel hidup disebut virion.  
  • Fungsi kapsid bagi virion antara lain:
  1. Pelindung materi asam nukleat virus tersebut, yaitu dengan melindungi asam nukleat virus dari kerusakan, misalnya oleh enzim pencernaan (nuklease).
  2. Membantu menyisipkan virion ke sel inang, yaitu dengan menyediakan protein enzim untuk menembus membran sel inang ketika melakukan infeksi
  3. Menentukan macam sel yang akan dilekati oleh virion (partikel virus). Pada permukaan kapsid terdapat bagian untuk mengenali reseptor (tempat melekat) pada permukaan sel inang.

2. Kapsomer

Adalah subunit-subunit protein dengan jumlah jenis protein yang biasanya sedikit, kapsomer akan bergabung membentuk kapsid, misalnya virus mozaik tembakau yang memiliki kapsid heliks (batang) yang kaku dan tersusun dari seribu kapsomer, namun dari satu jenis protein saja.

3. Struktur tambahan lainnya

  • Yaitu selubung virus yang menyelubungi kapsid dan berfungsi untuk menginfeksi inangnya.
  • Selubung ini terbentuk dari fosfolipid dan protein sel inang serta protein dan glikoprotein yang berasal dari virus itu sendiri.  
  • Tidak semua virus memliki struktur tambahan ini, ada beberapa yang memilikinya, misalnya virus influenza.

Pelajari lebih lanjut tentang struktur lain berupa sampul virus di: brainly.co.id/tugas/21246769.  

Detil jawaban

Kelas: 1 SMA

Mapel: Biologi

Bab: Virus

Kode: 10.4.4

#AyoBelajar