Mengenai fungsi budaya adat

Posted on

Mengenai fungsi budaya adat

Fungsi kebudayaan yang paling utama yakni untuk dapat mempelajari warisan yang berasal dari nenek moyang kita, apakah warisan itu baik untuk dipertahankan atau mesti diperbaharui atau mesti kita tinggal ketika itu merusak.

Budaya dan unsur-unsur yang terdapat didalamnya itu terikat oleh waktu dan bukanlah menjadi kuantitas yang statis. Budaya akan tetap berubah, seberapa lamban pun dari perubahan tersebut. Kecepatan atau kelambanan perubahannya itu antara lain bergantung dari seberapa jauh kekuatan dari kebudayaan tersebut dan seberapa besar intensitas interaksinya terhadap budaya lainnya. Suatu budaya atau kebudayaan yang lemah (sebagai minoritas semisalnya atau komunitas yang memiliki percaya diri yang kurang karena sudah pernah dijajah oleh bangsa yang lain atau yang sering berinteraksi dengan kebudayaan yang lain dimana kebudayaan tersebut lebih kuat, dominan dan maju itu akan cepat mengalamai perubahan karena disebabkan pengaruh budaya luar.

Hal ini bisa kita lihat dari Budaya Indonesia yang senantiasa cepat mengalami perubahan karena telah dipengaruhi oleh adanya budaya barat. Kemudian sebaliknya komunitas budaya yang memiliki intensitas komunikasi yang sedikit dengan pengaruh budaya luar itu akan senantiasa lambat terjadi perubahan, seperti yang telah ditunjukkan pada budaya suku eskimo yang ada di kutub utara, Suku Amish yang berasal dari Amerika, Suku aborigin yang ada di Australia dan Budaya Suku Baduy yang ada didalam jawa Barat.

Fungsi:
Untuk dapat mempelajari warisan yg berasal dari nenek moyang kita