Menulis Pengalaman Pribadi selama belajar dari rumah(sebanyak 2000 kata)
Jawaban:
Beberapa minggu yang lalu negara kita dihebohkan dengan menyebarnya suatu wabah penyakit yang disebabkan oleh virus corona. Berawal dari munculnya wabah di salah satu kota di China yang kemudian meluas hingga ke berbagai penjuru dunia. Pada awalnya, saya sendiri tidak begitu antusias melihat penanganan penyakit ini dari negara-negara lain. Tapi ketika melihat Indonesia sudah mulai tertular wabah COVID-19 membuat saya lebih berhati-hati dalam menjaga diri. Oleh sebab itu pemerintah memberikan haluan untuk seluruh siswa belajar di rumah dan melakukan social distancing.
Perintah tersebut tidak ditujukan untuk siswa dan mahasiswa saja, namun seluruh warga termasuk para pekerja dihimbau untuk tetap di rumah. Untuk menyambung ekonomi, para pekerja menerapkan program WFH (Work from Home) agar terhindar dari hubungan sosial di luar rumah sebagai bentuk pencegahan COVID-19 walaupun tidak semua pekerja menerapkan hal ini. Mungkin dengan belajar di rumah memang terlihat menyenangkan, tapi untuk sebagian siswa termasuk saya menganggap belajar di rumah kurang bisa dinikmati karena kita tidak bisa memahami memahami materi secara langsung. Ada beberapa materi bisa dipahami dengan jelas namun tidak semudah ketika diterangkan langsung oleh bapak/ibu guru saat berada di kelas.
Selain itu, banyaknya tugas yang diberikan oleh bapak/ibu guru membuat kebanyakan siswa menjadi keberatan. Mereka masih belum paham materi yang diterangkan namun sudah diminta untuk mengerjakan soal latihan, sehingga saat ini banyak aplikasi bimbel online yang digratiskan untuk menunjang aktivitas belajar siswa. Sistem belajar online yang diterapkan menggunakan google juga aplikasi lainnya untuk menunjang proses pembelajaran, seperti google classroom, zoom, hingga whatsapp. Materi serta tugas pun dikirim secara online melalui aplikasi tersebut. Ada pula beberapa tugas yang diunggah melalui email, google drive atau bahkan diunggah ke akun sosial media. Contoh tugas yang diunggah ke sosial media adalah tugas berupa video. Saya sendiri sebenarnya juga suntuk bila terus berdiam diri di rumah ditambah lagi tugas dan materi yang belum terselesaikan. Tapi di situasi begini kita harus menikmatinya dan menjadi pengalaman baru dalam hidup. Setidaknya saya bersyukur di tengah kondisi luar yang kurang baik ini saya masih diberikan kesempatan untuk tetap belajar jarak jauh.
Penjelasan:
Maaf kalau benar