Merevisi teks kisah saudagar kaya dan sebutkan 20 kalimat

Posted on

Merevisi teks kisah saudagar kaya dan sebutkan 20 kalimat

Segala apa Apa pun yang dia inginkan dapat dimilikinya dengan mudah tanpa perlu menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkannya.
Dua bulan berlalu dia kembali pulang dengan wajah penuh kesedihan karena dia tak menemukan kebahagiaan di negara yang dikunjungi.
Saudagar itu pun merasa kekayaannyalah yang telah membuatnya bosan dan tidak bahagia.
“kKenapa saudara hanya tersenyum mendengar pertanyaan saya?” tanyanya lagi.
“pPerlu saudara ketahui, berdagang seperti saya untung yang paling besar bukanlah materi tapi tantangan naik turun kendaraan, berlarian, kepanasan bahkan kehujanan dalam menjajakan dagangan saya” jawabnya santai.Segala apa Apa pun yang dia inginkan dapat dimilikinya dengan mudah tanpa perlu menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkannya.
Dua bulan berlalu dia kembali pulang dengan wajah penuh kesedihan karena dia tak menemukan kebahagiaan di negara yang dikunjungi.
Saudagar itu pun merasa kekayaannyalah yang telah membuatnya bosan dan tidak bahagia.
“kKenapa saudara hanya tersenyum mendengar pertanyaan saya?” tanyanya lagi.
“pPerlu saudara ketahui, berdagang seperti saya untung yang paling besar bukanlah materi tapi tantangan naik turun kendaraan, berlarian, kepanasan bahkan kehujanan dalam menjajakan dagangan saya” jawabnya santai. Segala apa Apa pun yang dia inginkan dapat dimilikinya dengan mudah tanpa perlu menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkannya.
Dua bulan berlalu dia kembali pulang dengan wajah penuh kesedihan karena dia tak menemukan kebahagiaan di negara yang dikunjungi.
Saudagar itu pun merasa kekayaannyalah yang telah membuatnya bosan dan tidak bahagia.
“kKenapa saudara hanya tersenyum mendengar pertanyaan saya?” tanyanya lagi.
“pPerlu saudara ketahui, berdagang seperti saya untung yang paling besar bukanlah materi tapi tantangan naik turun kendaraan, berlarian, kepanasan bahkan kehujanan dalam menjajakan dagangan saya” jawabnya santai. Segala apa Apa pun yang dia inginkan dapat dimilikinya dengan mudah tanpa perlu menunggu bertahun-tahun untuk mendapatkannya.
Dua bulan berlalu dia kembali pulang dengan wajah penuh kesedihan karena dia tak menemukan kebahagiaan di negara yang dikunjungi.
Saudagar itu pun merasa kekayaannyalah yang telah membuatnya bosan dan tidak bahagia.
“kKenapa saudara hanya tersenyum mendengar pertanyaan saya?” tanyanya lagi.
“pPerlu saudara ketahui, berdagang seperti saya untung yang paling besar bukanlah materi tapi tantangan naik turun kendaraan, berlarian, kepanasan bahkan kehujanan dalam menjajakan dagangan saya” jawabnya santai.